Probolinggo,- Tewasnya anggota satuan pengaman (Satpam) RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Adi Pranata (25) akhirnya terungkap.
Warga Dusun Krajan Kidul, Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, yang ditemukan di saluran irigasi, Jumat pagi kemarin (15/7/2022) karena tertabrak kereta api (KA).
Hal itu diketahui dari hasil penyelidikan serta pemeriksaan sejumlah saksi. Sebelumnya, Kamis malam (14/7/2022), korban diketahui menjemput teman perempuannya (pacar), E (26) di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Setelah itu orban dan E menyaksikan elekton kemudian ke rest area di Kecamatan Tongas untuk membeli arak. Selanjutnya keduanya menuju lokasi KA di Tongas Wetan.
“Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui meninggalnya korban tersebut karena tertabrak kereta api yang melintas sekitar pukul 02.58 WIB. Karena saat kejadian, korban bersama teman perempuannya sedang duduk-duduk di dekat rel kereta api,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, Sabtu (16/7/2022).
Setelah kejadian, E sempat mengecek korban yang tersungkur di bawah jembatan rel KA. Karena panik, E menelepon temannya yang berinisial M, untuk dijemput lantaran kakinya terluka akibat terserempet kereta api.
Sekitar pukul 06.00 WIB, E dan M mendatangi Puskesmas Pembantu Pilang, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo. Tujuannya untuk mengobati luka di bagian kaki E.
Tidak seberapa lama, jasad Adi Pranata tak bernyawa ditemukan warga.
“Sampai sejauh ini hasil penyelidikan meninggalnya korban tidak mengarah ke pembunuhan. Korban tertabrak kereta api di bagian kepala belakang,” imbuhnya.
Kapolres mengimbau kepada para muda-mudi untuk tidak lagi nongkrong di lokasi berbahaya seperti di dekat rel KA. Karena informasi dari warga, lokasi tersebut sering digunakan nongkrong. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.