Gending,- Perahu pancing milik Alex (30), warga Dusun Krajan, Desa Klaseman, Kabupaten Probolinggo, pecah akibat dihantam ombak, Sabtu (16/7/22). Nahasnya, perahu tradisional tersebut mengangkut 5 orang yang berlayar di perairan laut utara.
Informasi yang dihimpum, perahu yang berisi 5 orang itu terdiri dari 1 nakhoda dan 4 penumpang asal Surabaya. Mereka hendak memancing ke kawasan perairan Gili Ketapang.
Nelayan setempat, Sunawar (42) mengatakan, sebelum kejadian Alex kebetulan berangkat bersamaan dengannya sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah pukul 15.25 WIB, ia pulang dari laut karena ombak semakin besar.
“Berangkatnya memang bareng sama saya, hanya saya balik duluan karena ombak semakin besar. Saya tidak tahu kalau Alex itu tidak langsung balik,” ujar Sunawar saat ditemui di lokasi, Minggu (17/7/22).
Sekitar pukul 14.30 WIB, perahu yang ditumpangi 5 orang tersebut dihantam ombak dan pecah. Setelah beberapa jam kemudian, sekira pukul 01.00 WIB Minggu (17/7/22) dinihari, beredar informasi ada pemancing hilang.
Untungnya, 4 orang pemancing berhasil selamat. Nyawa mereka tertolong karena berenang sambil bergandengan tangan dan menggunakan tripung untuk bertahan sampai akhirnya mendapatkan pertolongan dari nelayan di perairan Gili Ketapang.
Empat pemancing selamat adalah Alen (38) warga Jalan Jemursari Nomor 2, Surabaya; Lukman Hakim (37), warga Gubeng Kerta Jaya gang sembilan buntu nomor 07, Surabaya; Caesar Ardian (33) jalan margo bawero gang 09 nomor 15 Madiun; dan Eric S (38) Desa Sawo Cangkring, Kecamatan Wonoayu Sidoarjo.
Sementara sang nakhoda, Alex, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. “Ini tadi masih dicari, tetapi belum ditemukan,” paparnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT