Probolinggo – Sejumlah nelayan menemukan mayat mengambang di perairan sebelah utara Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu sore (20/7/2022). Kondisi fisik mayat yang sudah tidak bisa dikenali itu diduga merupakan jasad nakhoda sekaligus pemilik perahu yang karam, Sabtu sore silam (16/7/2022).
Mayat laki-laki itu kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk menjalani pemeriksaan (autopsi).
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, mayat tersebut kali pertama ditemukan nelayan, di timur laut Pulau Giliketapang, tepatnya sekitar 5 mil laut. Saat ditemukan, kondisi mayat tidak dapat dikenali.
“Setelah ditemukan sekitar pukul 17.00, nelayan tersebut kemudian menginformasikan ke kami. Selanjutnya, tiga tim diterjunkan untuk mengevakuasi jenazah dari lokasi penemuan,” ujar Koordinator Basarnas Jember, Prahista.
Saat proses evakuasi, kondisi cuaca buruk, di mana ombak mencapai dua hingga tiga meter. Hal ini yang sempat membuat kendala bagi petugas saat melakukan evakuasi korban.
Setelah dievakuasi, dari titik penemuan awal ditemukan mayat, kemudian dibawa ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo. Selanjutnya dengan mobil ambulans, mayat dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh.
“Dugaan mayat yang ditemukan tersebut merupakan pemilik perahu yang tenggelam pada Sabtu sore kemarin Namun demikian saat ini masih dalam proses pemeriksaan karena kondisnya tidak dapat dikenali,” kata Prahista. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan Z.