Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Peristiwa · 20 Jul 2022 19:58 WIB

Terapung di Perairan Giliketapang, Diduga Mayat Pemilik Perahu


					Terapung di Perairan Giliketapang, Diduga Mayat Pemilik Perahu Perbesar

Probolinggo – Sejumlah nelayan menemukan mayat mengambang di perairan sebelah utara Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu sore (20/7/2022). Kondisi fisik mayat yang sudah tidak bisa dikenali itu diduga merupakan jasad nakhoda sekaligus pemilik perahu yang karam, Sabtu sore silam (16/7/2022).

Mayat laki-laki itu kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk menjalani pemeriksaan (autopsi).

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, mayat tersebut kali pertama ditemukan nelayan, di timur laut Pulau Giliketapang, tepatnya sekitar 5 mil laut. Saat ditemukan, kondisi mayat tidak dapat dikenali.

“Setelah ditemukan sekitar pukul 17.00, nelayan tersebut kemudian menginformasikan ke kami. Selanjutnya, tiga tim diterjunkan untuk mengevakuasi jenazah dari lokasi penemuan,” ujar Koordinator Basarnas Jember, Prahista.

Saat proses evakuasi, kondisi cuaca buruk, di mana ombak mencapai dua hingga tiga meter. Hal ini yang sempat membuat kendala bagi petugas saat melakukan evakuasi korban.

Setelah dievakuasi, dari titik penemuan awal ditemukan mayat, kemudian dibawa ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo. Selanjutnya dengan mobil ambulans, mayat dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh.

“Dugaan mayat yang ditemukan tersebut merupakan pemilik perahu yang tenggelam pada Sabtu sore kemarin Namun demikian saat ini masih dalam proses pemeriksaan karena kondisnya tidak dapat dikenali,” kata Prahista. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan Z.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa