Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Hukum & Kriminal · 20 Jul 2022 14:20 WIB

Toko Burung di Besuk Kembali Disatroni Maling, Pelaku tak Terungkap


					Toko Burung di Besuk Kembali Disatroni Maling, Pelaku tak Terungkap Perbesar

Besuk,- Apes menimpa Aan Maskuri (47), warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Dalam 5 bulan terakhir, toko burung miliknya dua kali disatroni maling.

Terbaru, toko yang terletak di pinggir jalan raya Jabung – Kecik itu disatroni pencuri, Rabu (20/7/22) dinihari. Sedikitnya 8 ekor burung senilai total Rp12 juta, raib digondol maling.

Adik korban, Farida (32) mengatakan, toko milik kakaknya itu telah dibobol maling untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, pencurian terjadi di toko tersebut pada Maret 2022 lalu.

“Ya sekarang ini sudah yang kedua kalinya. Lima bulan lalu toko mas saya ini juga kemalingan, sudah laporan (ke polisi) namun hasilnya belum ada kabar,” kata Farida saat ditemui di lokasi kejadian.

Kapolsek Besuk, AKP. Ahmad Gandi melalui Kanitreskrim Polsek Besuk Aipda Fajar Prajawanto menyebut, pasca mendapatkan kabar pencurian di toko burung, pihaknya lantas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.

“Kami sudah mendatangi TKP dan kami lakukan olah TKP. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai tindak pidana pencurian yang terjadi tadi pagi,” urai Fajar.

Fajar menjelaskan, korban mengetahui bahwa toko burung miliknya telah dibobol maling saat korban hendak membuka toko, sekitar pukul 6.00 WIB.

“Korban mendapati tokonya sudah dibobol. Pelaku masuk ke toko korban dengan cara membobol genteng atap toko dan membawa kabur burung jualan yang berada di dalam toko korban,” paparnya.

Menurut pengakuan korban, imbuh Fajar, ada 8 ekor burung berkicau yang dibawa kabur oleh pelaku. Yaitu 3 ekor burung murai batu medan dan 5 ekor burung jenis cendet.

“Korban mengaku delapan ekor burung itu harganya senilai Rp12 juta. Toko milik korban tidak dilengkapi dengan kamera pengintai (CCTV, red),” imbuh dia. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Trending di Hukum & Kriminal