Besuk,- Apes menimpa Aan Maskuri (47), warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Dalam 5 bulan terakhir, toko burung miliknya dua kali disatroni maling.
Terbaru, toko yang terletak di pinggir jalan raya Jabung – Kecik itu disatroni pencuri, Rabu (20/7/22) dinihari. Sedikitnya 8 ekor burung senilai total Rp12 juta, raib digondol maling.
Adik korban, Farida (32) mengatakan, toko milik kakaknya itu telah dibobol maling untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, pencurian terjadi di toko tersebut pada Maret 2022 lalu.
“Ya sekarang ini sudah yang kedua kalinya. Lima bulan lalu toko mas saya ini juga kemalingan, sudah laporan (ke polisi) namun hasilnya belum ada kabar,” kata Farida saat ditemui di lokasi kejadian.
Kapolsek Besuk, AKP. Ahmad Gandi melalui Kanitreskrim Polsek Besuk Aipda Fajar Prajawanto menyebut, pasca mendapatkan kabar pencurian di toko burung, pihaknya lantas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
“Kami sudah mendatangi TKP dan kami lakukan olah TKP. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai tindak pidana pencurian yang terjadi tadi pagi,” urai Fajar.
Fajar menjelaskan, korban mengetahui bahwa toko burung miliknya telah dibobol maling saat korban hendak membuka toko, sekitar pukul 6.00 WIB.
“Korban mendapati tokonya sudah dibobol. Pelaku masuk ke toko korban dengan cara membobol genteng atap toko dan membawa kabur burung jualan yang berada di dalam toko korban,” paparnya.
Menurut pengakuan korban, imbuh Fajar, ada 8 ekor burung berkicau yang dibawa kabur oleh pelaku. Yaitu 3 ekor burung murai batu medan dan 5 ekor burung jenis cendet.
“Korban mengaku delapan ekor burung itu harganya senilai Rp12 juta. Toko milik korban tidak dilengkapi dengan kamera pengintai (CCTV, red),” imbuh dia. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R