Dringu,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura, tepatnya di Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Rabu malam (27/7/22). Seorang pemotor tewas usai ditabrak truk.
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Iptu I Nyoman Harayasa, kecelakaan bermula saat korban, Paimun (70), dengan mengendarai Honda Supra Fit nopol N 4372 QZ. Ia hendak ke arah Dringu, melaju dari arah barat ke timur.
“Sebelum di Tempat Kejadian Perkara (TKP, red), korban mengendarai motornya di bahu jalan. Kemudian dia hendak naik ke badan jalan, namun motor yang dikendarainya selip sehingga korban jatuh ke sisi kanan,” ujar Nyoman, Kamis (28/7/22).
Nahas, disaat bersamaan dari jalur searah muncul truk Mitsubishi Fuso dengan nopol N 8690 UT, yang dikemudikan Nur Kholis (57), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Jarak yang amat dekat membuat korban dan motornya langsung terlindas truk. Korban meninggal dunia di lokasi kejaduan karena luka parah pada bagian kepala.
Petugas Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo yang tiba di TKP, mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh. Polisi kemudian melakukan olah TKP.
“Korban kita evakuasi ke kamar mayat. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian kita bawa ke kantor Satlantas Polres Probolinggo,” ujar dia.
Korban sempat beberapa jam berada di kamar mayat lantaran polisi kesulitan mengindentifikasi identitas korban. Namun sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah warga datang ke kamar jenazah dan mengakui bahwa korban adalah anggota keluarganya.
keluarga korban mendatangi kamar mayat dan memastikan korban merupakan warga Kebonsari Wetan.
“Sebelum diketahui, pada tangan kiri korban ada tato, dan luka di kaki sebelah kanan. Akhirnya diketahui bahwa korban merupakan warga Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo,” urai Nyoman. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R
