Probolinggo – Setelah vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap pertama, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo melanjutkan vaksinasi tahap kedua, Senin (1/8/22). DPKPP menargetkan, vaksinasi PMK tahap kedua untuk 700 sapi ini selesai dalam waktu 10 hari ke depan.
Lokasi pertama yang mendapat vaksinasi dosis dosis kedua PMK ini di Kecamatan Mayangan, salah satunya di Jalan Ikan Tongkol, Gang Susu 2. Sama seperti vaksinasi PMK dosis pertama, pada dosis kedua ini, masing-masing sapi mendapat dosis sebanyak 2 mililiter (ml).
Namun, sebelum dilakukan vaksinasi, setiap sapi diperiksa kesehatan terlebih dahulu oleh tim dokter dari DPKPP. Setelah dipastikan sehat, sapi tersebut kemudian divaksin.
“Pada Senin hari ini dilakukan vaksinasi PMK perdana tahap kedua, yang mana total sapi yang divaksin mencapai 700 ekor sesuai vaksinasi PMK tahap pertama. Ahamdulillah, 700 ekor yang telah divaksin tahap pertama kondisinya sehat,” ujar Kabid Peternakan DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto.
Untuk menandai bahwa sapi tersebut telah mendapat vaksinasi PMK tahap kedua, DPKPP memasang tanda pada telinga sapi. Dengan penandaan ini, DPKPP, serta masyarakat dapat dengan mudah mengetahui, bahwa sapi tersebut sudah divaksin PMK.
Selain 700 sapi yang divaksin PMK pada tahap kedua, DPKPP mendapat tambahan 200 dosis vaksin dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 200 dosis ini akan digunakan untuk 200 sapi tambahan yang belum mendapat vaksinasi PMK.
“Target vaksinasi PMK ini selama 10 hari sesuai jumlah dosis yang kita dapat yakni 900 dosis, dan kami upayakan, sehari 100 sapi yang divaksin. Untuk mengantisipasi efek samping kami langsung memberikan suntikan vitamin,” imbuh Suryanto.
Ketua Peternak Sapi Mayang Jaya, Mayangan, Muhammad Abdul Rasyid mengatakan, pada vaksinasi PMK tahap pertama, ada sejumlah sapi perah yang tidak bisa divaksin, namun dalam tahap kedua ini, sebanyak 94 sapi yang bisa divaksin.
“Sebelum adanya vaksinasi, ada sapi milik warga yang terjangkit PMK, namun setelah dilakukan perawatan sapi tersebut sembuh dalam 10 hari. Meskipun telah disuntik vaksin, susu sapi bisa dijual dan dikonsumsi,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.