Paiton,- Tabrakan maut terjadi di jalur pantura Probolinggo – Situbando, tepatnya di jalan raya Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo Jum’at (5/8/22) malam. Insiden ini menewaskan seorang ibu dan anaknya.
Anggota Gakum Satlantas Polres Probolinggo Bripka Feri Muji mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 19.02 WIB. Kedua korban yang tewas merupakan ibu rumah tangga yang sedang membonceng anaknya.
“Ya kedua korban menurut keterangan keluarganya memang seorang ibu dan anaknya,” ujarnya saat ditemui dilokasi.
Kecelakaan bermula saat korban, Bahriatus Sholihah (36) warga Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, berboncengan dengan anaknya Putri Zakiyatul Bariroh, mengendarai Honda Beat merah dengan nomor polisi (nopol) N 6736 MM. Korban melaju dari arah timur ke barat.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban berusaha mendahului truk di depannya. Nahas, ruang salip yang sempit membuat korban bersenggolan dengan dengan Yamaha Vixion hitam, nopol N 3585 MO yang dikemudikan Ahmad Djailani (18) warga Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar. Ia berboncengan dengan tetangga korban, Herman Filani (23).
“Diduga korban saat hendak mendahului truk yang ada didepannya ini terlalu ke kanan sehingga kres dengan pemotor Vixion ini. Saat kecelakaan, korban yang mengendarai Honda Beat ini jatuh ke arah kiri dan terlindas truk yang melaju di belakangnya,” ulasnya.
Di sisi lain, truk tak dikenal yang dikemudikan oleh Mr X terus melaju ke arah barat. “Menurut saksi kejadian, truk tersebut tidak berhenti dan terus melaju ke arah barat,” ucap Feri.
Feri menjelaskan bahwa, pihak telah mendatangi melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban RSUD Waluyo Jati Kraksaan agar segera mendapatkan perawatan medis.
Kedua jenazah korban saat ini sudah dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga korban dan untuk dimakamkan. Sedangkan pengendara Vixion beserta yang dibonceng, dalam perawatan medis di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, meski hanya mengalami luka ringan. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT