Menu

Mode Gelap
Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan

Peristiwa · 9 Agu 2022 18:22 WIB

Korban Laka Lantas Tewas, Guru SDN Akui Tendang Tapi Tak Kena


					Korban Laka Lantas Tewas, Guru SDN Akui Tendang Tapi Tak Kena Perbesar

Probolinggo – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan KH. Hasan Genggong, Kota Probolinggo yang melibatkan dua motor hingga berujung kematian seorang korban, Senin siang kemarin (8/8/2022) terus berlanjut. Melalui kuasa hukumnya, salah satu pemotor yang terlibat kecelakaan mengklarifikasi, dirinya memang menendang namun tidak mengenai laki-laki tersebut.

Pemotor tersebut, Kasiama (57), warga Dusun Siwalan, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo melalui kuasa hukumnya, Mulyono menceritakan, kejadian sebenarnya. Saat itu, Kasiama dengan mengendarai Honda PCX bernomor polisi (Nopol) N 2185 MJ hendak menyeberang ke arah utara.

Saat menyeberang itulah, dari arah belakang, motor Kasiama ditabrak Kusman (62), warga Dusun Krajan, Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, yang juga mengendarai motor Honda PCX.

“Setelah berdiri usai tabrakan, klien saya ini terlibat cekcok dan sempat menendang, namun tidak mengenai laki-laki tersebut. Tak lama setelah itu, laki-laki itu berjalan dan tiba-tiba kejang. Bila meninggalnya karena ditendang, maka seketika langsung kejang,” ujar Mulyono, Selasa (9/8/2022).

Selain itu, saat kejadian, Kasiama menggunakan pakaian gamis (busana muslim). Sehingga, kliennya yang hendak berlari ataupun melangkah tentu terbatas.

“Usai kecelakaan, laki-laki tersebut dalam posisi berdiri dan saat kejadian kami juga memiliki saksi yang kebetulan dekat dengan klien kami,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kustiomono, anggota Komite SDN Sukoharjo 3. Dikatakan setelah kedua orang terlibat kecelakaan, keduanya berdiri, lalu meminggirkan motor yang terlibat kecelakaan.

Tak lama kemudian keduanya sempat berbicara, yang mana dari mulut Kasiama sempat terlontar, “Kamu jangan sok jagoan, walaupun laki-laki.”

“Setelah cekcok itu, semuanya klir, dan saya balik ke sekolah, dan tak beberapa lama, anak saya bilang bahwa laki-laki tersebut kejang, kemudian saya bersama warga membawa laki-laki tersebut ke Puskesmas Sukoharjo dengan menggunakan pick up, yang kemudian dirujuk ke RSUD dr. Mohamad Saleh,” ujar Kustiomono.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Jalan KH. Hasan Genggong Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Senin Siang (8/8/2022). Dua pemotor terlibat kecelakaan, hingga akhirnya Kusman, meninggal usai mengalami kejang. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu

25 November 2024 - 20:17 WIB

Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar

25 November 2024 - 16:35 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Trending di Peristiwa