Menu

Mode Gelap
Tragis! Pria di Jenggawah Jember Akhiri Hidup dengan Gorok Leher Pejalan Kaki di Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak KA, Sengaja Bunuh Diri? Satu Keluarga Dibegal saat Lintasi Jalan Raya Selogudig Kulon Probolinggo, Motor Amblas Kembalikan Layanan Penerbangan, Bandara Notohadinegoro Jember Direvitalisasi Bupati Lumajang Nilai Kinerja Tim SAR Cari Candra Sudah Maksimal Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan

Peristiwa · 12 Agu 2022 18:49 WIB

Tebing Jalur Piket Nol Lumajang Longsor, Jalur Sempat Macet


					Tebing Jalur Piket Nol Lumajang Longsor, Jalur Sempat Macet Perbesar

Candipuro,- Tebing di jalur piket nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengalami tanah longsor hingga menutup akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jumat (12/9/2022) sekira pukul 04.30 subuh.

“Tadi pagi saya mendengar suara gemuruh dari atas tebing, setelah saya lihat ternyata suara tersebut adalah hasil dari suara longsor,” kata Rohman warga setempat saat dihubungi melalui sambungan seluler.

Lantaran material longsoran menutupi badan jalan, lanjut Rohman, akhirnya ia melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.

“Ya, saya langsung mencari nomer BPBD ke beberapa teman untuk melaporkan kejadian tersebut, setelah saya dapat nomernya saya langsung telfon tim TRC BPBD Lumajang,” jelasnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sebab, saat kejadian berlangsung jalanan sepi. “Tidak ada pengendara yang melintasi jalan,” ujar dia.

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Daniel Riza mengatakan, selain hujan yang menyebabkan terjadinya tanah longsor, juga disebabkan oleh tebing yang kondisinya sudah sangat kritis.

Ia menjelaskan tanah longsor ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Selain dampak dari hujan lebat yang terjadi semalam, juga disebabkan oleh kondisi tebing yang labil dan kritis.

“Yang menyebabkan longsor ini bukan hanya hujan. Sebab, kondisi tebingnya sudah sangat kritis, jadi selain hujan, tebing itu yang juga mengakibatkan losor,” ujarnya.

Karena longsor ini disertai pohon tumbang, akhirnya jalan penghubung Lumajang dan Malang, putus selama sekitar 4 jam.

“Jalur bisa dilalui secara buka tutup, setelah batang pohon dan sebagian material longsor berhasil dibersihkan secara manual oleh sejumlah petugas dibantu relawan, ini masih menunggu alat berat,” tuturnya.

Para pengguna, imbuhnya, dimohon tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur perbukitan piket nol. “Sebab, di sepanjang kilometer 55 hingga 59 ada sejumlah titik rawan longsor,” ujarnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tragis! Pria di Jenggawah Jember Akhiri Hidup dengan Gorok Leher

21 April 2025 - 07:35 WIB

Pejalan Kaki di Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak KA, Sengaja Bunuh Diri?

20 April 2025 - 19:15 WIB

Pencarian Candra Ditutup Setelah 7 Hari, Keluarga Ikhlas

20 April 2025 - 14:45 WIB

Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan

19 April 2025 - 20:44 WIB

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa