Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

Peristiwa · 12 Agu 2022 18:49 WIB

Tebing Jalur Piket Nol Lumajang Longsor, Jalur Sempat Macet


					Tebing Jalur Piket Nol Lumajang Longsor, Jalur Sempat Macet Perbesar

Candipuro,- Tebing di jalur piket nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengalami tanah longsor hingga menutup akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jumat (12/9/2022) sekira pukul 04.30 subuh.

“Tadi pagi saya mendengar suara gemuruh dari atas tebing, setelah saya lihat ternyata suara tersebut adalah hasil dari suara longsor,” kata Rohman warga setempat saat dihubungi melalui sambungan seluler.

Lantaran material longsoran menutupi badan jalan, lanjut Rohman, akhirnya ia melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.

“Ya, saya langsung mencari nomer BPBD ke beberapa teman untuk melaporkan kejadian tersebut, setelah saya dapat nomernya saya langsung telfon tim TRC BPBD Lumajang,” jelasnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sebab, saat kejadian berlangsung jalanan sepi. “Tidak ada pengendara yang melintasi jalan,” ujar dia.

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Daniel Riza mengatakan, selain hujan yang menyebabkan terjadinya tanah longsor, juga disebabkan oleh tebing yang kondisinya sudah sangat kritis.

Ia menjelaskan tanah longsor ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Selain dampak dari hujan lebat yang terjadi semalam, juga disebabkan oleh kondisi tebing yang labil dan kritis.

“Yang menyebabkan longsor ini bukan hanya hujan. Sebab, kondisi tebingnya sudah sangat kritis, jadi selain hujan, tebing itu yang juga mengakibatkan losor,” ujarnya.

Karena longsor ini disertai pohon tumbang, akhirnya jalan penghubung Lumajang dan Malang, putus selama sekitar 4 jam.

“Jalur bisa dilalui secara buka tutup, setelah batang pohon dan sebagian material longsor berhasil dibersihkan secara manual oleh sejumlah petugas dibantu relawan, ini masih menunggu alat berat,” tuturnya.

Para pengguna, imbuhnya, dimohon tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur perbukitan piket nol. “Sebab, di sepanjang kilometer 55 hingga 59 ada sejumlah titik rawan longsor,” ujarnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa