Kraksaan,- Sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapat dari laut, warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menggelar petik laut, Sabtu (13/8/22) pagi.
Ribuan warga desa tampak antusias, memenuhi jalan desa bahkan sejumlah perahu yang diarak ke tengah laut, tidak mampu menampung lautan manusia. Tak hanya orang dewasa, anak-anak hingga remaja terlihat melimpah ruah.
Kepala Desa (Kades) Kalibuntu Khairul Anam mengatakan, petik laut yang diselenggarakan warga saat ini lebih meriah dibanding petik laut pada tahun sebelumnya.
“Kalau di tahun 2021 itu ya ramai, tapi tidak seramai sekarang ini karena dulu itu masih ada pandemi Covid-19. Saya yakin di petik laut berikutnya pasti lebih ramai lagi,” ujarnya.
Ragam hasil bumi yang dilarung ke laut dalam ritual tahunan itu diantaranya buah-buahan hingga sayur mayur. Selain itu, ada aneka jajanan dan sesajen hingga se-ekor kepala sapi.
“Ya ini sebagai rasa syukur kita karena mata pencaharian masyarakat sini adalah nelayan, mendapatkan rejeki dari laut,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Sewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo Gus Haris Damanhuri Romli mengatakan, petik laut merupakan kearifan lokal dari Desa Kalibuntu yang harus dipelihara dan dilestarikan.
“Mayoritas masyarakat Desa Kalibuntu masih kental dengan tradisi dan riligius, jadi semalam itu sudah dilaksanakan istighosah bersama serta doa bersama. Tentunya dengan harapan agar hasil dari laut kedepannya lebih berkah lagi,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam petik laut ini ada harapan bersama dari masyarakat agar masyarakat nelayan dijauhkan dari musibah dan hasil tangka ikan lebih melimpah depannya.
“Petik laut ini merupakan ikhtiar kita agar dijauhkan dari musibah. Harapannya dengan adanya petik laut ini agar kedepannya mendapatkan rezki yang berkah dan luas seluas-luasnya, mereka juga melarung hasil bumi sebagai tanda syukur,” pungkasnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R