Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Wisata · 16 Agu 2022 18:02 WIB

Wisatawan Mancanegara Dominasi Okupansi Hotel di Kawasan Bromo


					Wisatawan Mancanegara Dominasi Okupansi Hotel di Kawasan Bromo Perbesar

Probolinggo – Memasuki high season kunjungan wisatawan, membuat tingkat hunian (okupansi) hotel di kawasan wisata Gunung Bromo meningkat. Dari data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, tingkat hunian hotel di Gunung Bromo untuk hari biasa naik 50% dan didominasi wisatawan mancanegara.

Meningkatnya okupansi hotel ini disampaikan Ketua PHRI kabupaten Probolinggo, Digdoyo Jamaluddin. Ia mengatakan, sejak beberapa hari terakhir tingkat hunian hotel di kawasan Gunung Bromo naik. Kenaikan ini terlihat baik saat hari-hari biasa (weekday) maupun akhir pekan (weekend).

“Untuk hari biasa tingkat hunian hotel mencapai 40% hingga 50%, sedangkan untuk weekend bisa sampai 70%, okupansi hotel didominasi wisatawan mancanegara,” ujarnya, Selasa (16/8/2022).

Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Gunung Bromo ini berasal dari beberapa negara di Eropa mulai dari Italia, Spanyol, Inggris, hingga Belanda. Namun meskipun banyak wisatawan mancanegara yang datang saat weekend, okupansi hotel tetap masih lebih didominasi wisatawan lokal.

Meski sudah mulai banyak wisatawan mancanegara yang memenuhi okupansi hotel, namun tidak ada kenaikan harga hotel, artinya harga hotel per malam tidak ada kenaikan.

“Untuk hotel yang ada di kawasan Gunung Bromo, tercatat tidak ada kenaikan harga, meski sudah banyak wisatawan mancanegara yang hadir, hal ini berbeda dengan daerah wisata lain yang menaikkan harga hotel saat high season,” imbuh Yoyok, panggilan akrab Digdoyo Jamaluddin.

Diketahui, di kawasan Gunung Bromo terdapat 14 hotel dengan 528 kamar, yang dapat menampung 1.200 orang. Selain itu juga terdapat 170 homestay yang tersebar di kawasan Gunung Bromo. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata