Menu

Mode Gelap
Puluhan KPM Lumbang Dipanggil, Dana Akan Dikembalikan dan Pengawasan Diperketat Wadul ke DPRD, Sopir Jip Bromo Minta Loket Dipindah Jalur Lumajang – Malang di Piket Nol Tertutup Tanah Longsor Truk Boks Sasak Truk Pasir di Jalur Pantura, Sopir Sempat Terjepit Kurang dari Sehari, Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Mulai Hari Ini Harga LPG 3 Kg Naik Rp2.000

Pemerintahan · 19 Agu 2022 13:47 WIB

Pemkab Lumajang Serentak Razia Truk Pasir, ini Pemicunya


					Pemkab Lumajang Serentak Razia Truk Pasir, ini Pemicunya Perbesar

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Satpol PP bersama Dinas Perhubungan (Dishub), melakukan penertiban Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) di 4 lokasi Stockpile terpadu di daerah Kecamatan Sumbersuko, Jumat (19/8/2022).

Sasarannya, adalah truk pasir yang mengangkut pasir khas Lumajang. Operasi ini tersebut dilakukan guna meningkatkan pendapatan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (Minerba) untuk Pemkab Lumajang.

“Empat lokasi itu di stockpile pasir terpadu di Kecamatan Sumbersuko, simpang 3 balai Desa Kunir Lor, simpang tiga Tempeh Kidul dan simpang tiga Tempeh Lor,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Lumajang, Mattali Bilogo.

Mattali menambahkan, apabila sopir truk yang bermuatan pasir tidak memiliki surat SKAB, maka petugas akan memberikan sanksi keras. Bahkan para sopir yang melintas di area yang sudah dijaga namun tidak dilengkapi SKAB, bakal dilarang.

“Petugas menerapkan sanksi tegas bagi kendaraan yang tidak dilengkapi dengan bukti Surat Keterangan Asal Barang,” terang dia.

Selain itu, lanjut Mattali, pihaknya sering mendapatkan laporan terkait truk pasir yang melintas di jalan desa yang bukan jalurnya dari masyarakat.

Untuk itu, pihaknya ingin mempertegas kepada para sopir yang bermuatan pasir untuk tidak melintas di jalan desa yang bukan jalurnya.

“Dengan adanya laporan warga, kami terus melakukan upaya dengan memantau beberapa lokasi jalan desa yang biasa dilewati oleh truk pasir,” ujarnya.

Apabila didapati sopir truk yang melintas di jalan desa, pada saat itu pula truk tersebut akan diminta untuk putar balik. Sebab, jalan desa bukan jalur truk pasir.

“Kami terus menjaga truk bermuatan pasir melewati jalan-jalan desa yang bukan jalurnya, karena disinyalir menjadi penyebab kerusakan jalan serta mengganggu masyarakat,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Probolinggo Sodorkan Mobil Dinas Baru, Gus Haris – Ra Fahmi Menolak demi Efisiensi Anggaran

13 Januari 2025 - 18:28 WIB

Sekda Minta Seluruh ASN di Lumajang Sukseskan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 Januari 2025 - 16:56 WIB

Digeruduk LIRA, DPRD Janji Bentuk Panja atasi Pupuk Mahal di Probolinggo

8 Januari 2025 - 16:57 WIB

Sidak Puskesmas, DPRD Kota Probolinggo Temukan Atap Bocor hingga Kekurangan Nakes

8 Januari 2025 - 16:49 WIB

Pj Bupati Siap Lakukan Program Makan Bergizi Gratis Meski di Lumajang Belum Dimulai

8 Januari 2025 - 16:10 WIB

Genjot PAD, Pemkab Lumajang Tambah Pungutan Pajak di Sektor MBLB

7 Januari 2025 - 13:31 WIB

Tutup Tahun 2024, Anggota DPD RI Ning Lia dan Kadispora Jatim Beri Pesan Penting Begini

29 Desember 2024 - 13:16 WIB

Aturan Baru! Pemkab Probolinggo Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM Setiap Bulan

28 Desember 2024 - 20:02 WIB

Bolos Kerja 177 Hari, Polres Probolinggo Kota Pecat Anggotanya dari Kepolisian

26 Desember 2024 - 10:27 WIB

Trending di Pemerintahan