Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Siapkan 24 Perjalanan Kereta untuk Lebaran 2025 Dua Tronton Adu Banteng di Depan Wisata Pantai Bentar, Dua Sopir Terluka Prihatin, Guru Ajak Siswa yang Terisolasi Akibat Banjir Pindah Sementara Eks Ketua Bawaslu hingga Anak Mantan Wali Kota Ramaikan Bursa Calon Ketua KONI Kota Probolinggo Tenaga Honorer Segera Dirumahkan, Pemkab dan DPRD Lumajang Pasrah Sebanyak 12 Pasar di Lumajang Akan Direhabilitasi dengan Anggaran Rp4 Miliar

Kesehatan · 19 Agu 2022 16:57 WIB

Sempat Terjangkit PMK, Domba dan Kambing Sembuh Total


					Sempat Terjangkit PMK, Domba dan Kambing Sembuh Total Perbesar

KRAKSAAN – Sapi merupakan hewan paling rentan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dibandingkan sapi, domba dan kambing yang terjangkit PMK jauh lebih sedikit.

Medik Veteriner Muda pada Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, minimnya domba dan kambing yang terjangkit virus tersebut disebabkan imunitas dua ternak itu cukup tinggi.

Sehingga domba dan kambing tidak mudah terpapar PMK dan relatif lebih kebal. “Ada temuan ketika pengecekan di lapangan, tapi hanya sedikit,” katanya, Jumat (19/8/22).

Ia menjelaskan, saat ini sudah tidak ada lagi domba dan kambing yang terpapar penyakit tersebut. Sebelumnya, dari 70.278 ekor populasi domba, hanya 50 ekor yang sempat terpapar. Rinciannya 25 ekor berada di Kecamatan Lumbang, 23 di Kecamatan Dringu, dan dua ekor berada di Kecamatan Maron.

Sementara, untuk kambing yang populasinya mencapai 50.410 ekor, hanya 68 ekor yang sempat terpapar. “Perawatan dengan vitamin dan asupan makanan yang cukup bisa mempercepat proses penyembuhan. Dan kini 100 persen sudah sembuh,” tuturnya.

Meskipun minim temuan virus PMK yang menyerang domba dan kambing, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan sanitasi kandang serta memberikan asupan makanan yang cukup. Menurutnya, dua upaya tersebut merupakan cara yang paling efektif untuk menanggulangi penyebaran PMK.

“Kalau higiene sanitasi diperhatikan betul dan makannya tercukupi. Ternak akan lebih kebal dan tidak rentan sakit,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Soal PMK, DPRD Usulkan Dana BTT ke Pemkab Lumajang

31 Januari 2025 - 17:27 WIB

DPRD Desak Pemkab Lumajang Lebih Serius Tangani Asuransi Kesehatan

31 Januari 2025 - 13:34 WIB

Tahun Depan, Genggong Go Green ‘Naik Kelas’ jadi Probolinggo Go Green

26 Januari 2025 - 23:16 WIB

Di Lumajang, Penyakit DBD Banyak Ditemukan saat Musim Hujan

26 Januari 2025 - 14:25 WIB

Ribuan Pesepeda Meriahkan Genggong Go Green 2025, Diwarnai Penanaman Pohon

26 Januari 2025 - 12:24 WIB

Baru Awal Tahun, Sudah Puluhan Ternak Terpapar Virus PMK di Probolinggo

23 Januari 2025 - 18:27 WIB

Virus HMPV Masuk Indonesia, Bisa Sebabkan Kematian pada Balita dan Lansia

18 Januari 2025 - 14:51 WIB

Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini

10 Januari 2025 - 11:39 WIB

Penderita DBD di Kota Probolinggo Meroket, Capai 490 Kasus

9 Januari 2025 - 18:52 WIB

Trending di Kesehatan