Pasuruan, – Pelaku pengeroyokan yang menewaskan pemuda asal Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, AR (21) akhirnya terungkap. Sebanyak 14 pemuda yang diduga melakukan pengeroyokan menyerahkan diri ke Polres Kota Pasuruan , Kamis (19/8/2022).
Belasan pemuda itu berasal dari Dusun Kaligung, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Mereka datang ke Polres Pasuruan Kota dengan diantar oleh kepala desa setempat.
Kepala Desa Kalirejo, Muhammad Adip menjelaskan, mereka bersedia menyerahkan diri setelah pihak desa melakukan mediasi dengan para pihak keluarga.
“Saya disini sebagai penengah dan ikut mengantar ke kantor polisi, untuk lebih lanjut kami serahkan ke pihak keluarga dan pihak kepolisian, ” ujar Adip saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/8/2022).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti membenarkan jika pihaknya sudah mengamankan 14 pemuda terduga pelaku pengeroyokan.
Kini pihak kepolisian masih mendalami dan menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan 14 pemuda dalam insiden pengeroyokan di jalan raya Desa Kalirejo itu.
“Empat belas orang ini terduga pelaku yang menyerahkan diri ke polisi. Mereka masih menjalani penyelidikan lebih lanjut, ” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan terjadi di jalan raya Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (5/8/2022) malam.
Pelaku berjumlah kurang lebih 20 orang, namun yang membawa senjata tajam jenis celurit hanya satu orang, sedangkan yang lainnya ikut memukul korban. Perkiraan umur para pelaku adalah 18 sampai 25 tahun.
Korban dan saksi tidak mengenal para pelaku. Hanya saja pelaku sempat mengatakan jika dirinya adalah anak (berasal, red) dari kawasan pesisir Pasuruan.
Akibat kejadian itu, AR, warga Kecamatan Lekok, tewas akibat luka sabetan senjata tajam. Sedangkan rekannya, IB, menderita luka bacok pada tangan kanan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R