Menu

Mode Gelap
Geger! Warga Jember Dikejutkan dengan Penemuan Bayi Meninggal di Depan Toko Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan Diduga Diculik, Santri Pondok Metal Pasuruan Hilang saat Belanja Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas

Hukum & Kriminal · 24 Agu 2022 21:35 WIB

Pondok Pesantren di Lumajang Disatroni Maling, 2 Motor Raib


					Pondok Pesantren di Lumajang Disatroni Maling, 2 Motor Raib Perbesar

Lumajang,- Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Kabupaten Lumajang merambah ke kawasan pesantren. Kali ini Pondok Pesantren Nurul Haromain di Jl. Sultan Agung Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung, yang menjadi sasaran maling.

Curanmor di kawasan lembaga pendidikan itu viral di media sosial setelah aksi pelaku terekam Close Circuit Television (CCTV), yang terpasang di sekitar pesantren.

Dalam rekaman CCTV, tampak dalam hitungan tak sampai empat menit, komplotan pencuri berhasil membawa kabur dua sepeda motor yang terparkir di garasi pondok pesantren pada Selasa (23/8/2022).

Awalnya, seorang pria yang memakai jaket hitam kombinasi putih mencoba membuka pintu gerbang pondok pesantren. Setelah pintu gerbang berhasil dibuka, tiba-tiba ada satu orang yang memakai jaket jumper oranye masuk menghampiri motor yang terparkir.

Sempat memantau situasi pesantren, pelaku kemudian mendekat ke salah satu motor lalu membawa kabur motor yang diparkir tak bertuan.

Akibat kejadian ini, 2 motor jenis Honda Vario putih dan Honda Supra 125 milik pengasuh pondok pesantren raib digondol maling.

“Itu motor milik haji Rosyidi, pengasuh ponpes,” ungkap salah seorang warga sekitar, Firli saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (24/8/2022).

Pasca kejadian, korban melaporkan peristiwa itu ke polsek setempat agar ditindaklanjuti. “Polisi sudah datang ke lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara,” tutur dia.

Sementara itu, Kapolsek Randuagung, Iptu Darmanto mengatakan, curanmor di pondok pesantren tersebut belum dilaporkan secara resmi, melainkan hanya sebatas pemberitahuan.

Namum meski tidak ada laporan resmi, menurut Kapolsek, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan. Selain itu, ia berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati saat memarkir kendaraannya.

“Tidak ada yang dirusak, gerbangnya tidak dikunci dan motornya juga tidak digembok. Jadi ada unsur kelalaian,” ulas Darmanto. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Diculik, Santri Pondok Metal Pasuruan Hilang saat Belanja

22 April 2025 - 10:57 WIB

Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas

21 April 2025 - 20:55 WIB

Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

21 April 2025 - 18:46 WIB

Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban

21 April 2025 - 18:23 WIB

Kasus Pelecehan Siswa SMP oleh Guru PNS, Polres Masih Periksa Sejumlah Saksi

21 April 2025 - 14:08 WIB

Satu Keluarga Dibegal saat Lintasi Jalan Raya Selogudig Kulon Probolinggo, Motor Amblas

20 April 2025 - 18:51 WIB

Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online

19 April 2025 - 16:54 WIB

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Trending di Hukum & Kriminal