Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi

Pemerintahan · 30 Agu 2022 18:43 WIB

Baru Dilantik, Kadis Pertanian Ingatkan Gudang Tembakau


					Baru Dilantik, Kadis Pertanian Ingatkan Gudang Tembakau Perbesar

Kraksaan – Mahbub Zunaidi memang baru dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian, Senin (29/8/2022) kemarin. Ia pun langsung memberi perhatian terhadap gudang-gudang tembakau yang tak kunjung buka.

Ia menyebut, saat ini sudah banyak petani tembakau yang mulai panen. Kondisi ini, harus dipantau oleh gudang dan bersiap untuk mulai mengulak tembakau petani lokal.

“Kemarin saya cek di daerah Pakuniran sudah ada yang panen, bahkan kabarnya di Kotaanyar sudah banyak yang hampir selesai panennya,” katanya, Selasa (30/8/2022).

Ia mengatakan, jika gudang tak kunjung buka, maka persoalan di tingkat petani akan muncul. Tembakau yang dipanen akan sulit untuj terjual.

“Makanya, jika sampai akhir Agustus ini masih belum ada yang buka, akan kami datangi gudangnya,” katanya.

Mantan Asisten II Setda Kabupaten Probolinggo ini menambahkan, kondisi gudang yang tak kunjung buka ini cukup membingungkan. Sebab, pada tahun ini area tanam tembakau tidak sampai 6.000 hektare (Ha). Sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan gudang di Kabupaten Probolinggo dibutuhkan area tanam antara 9.000-10.000 Ha.

“Padahal ada potensi tembakau tahun ini tidak akan cukup memenuhi kebutuhan gudang, tapi masih belum buka,” katanya.

Sementara itu, Syamsul Hadi, petani tembakau di Kecamatan Kotaanyar mengaku, tembakau miliknya sudah terjual kepada tengkulak. Namun, tengkulak tersebut menjual kembali tembakaunya ke luar Probolinggo.

“Baru ada satu-dua tengkulak yang ada. Tidak ramai seperti tahun lalu. Jadi susah lakunya. Bilangnya masuk ke Madura, karena di sini belum buka,” terangnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan