Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Peristiwa · 11 Sep 2022 16:42 WIB

Banjir Lahar Semeru, Tiga Alat Berat Terseret


					Banjir Lahar Semeru, Tiga Alat Berat Terseret Perbesar

Lumajang,- Tiga alat berat penambang pasir di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candiouro, Kabupaten Lumajang, terseret banjir lahar Gunung Semeru, Minggu (11/9/2022).

Kejadian bermula ketika hujan lebat terjadi sejak Sabtu (10/9/22) sore hingga pagi tadi. Hujan itu mengakibatkan banjir di sungai aliran Gunung Semeru, yang semakin membesar dan menyeret dua alat berat.

Untungnya, pada saat kejadian aktivitas pekerja tambang sudah kosong. Para pekerja bergegas meninggalkan area tambang lantaran mereka khawatir bakal terjadi banjir besar.

Meski sudah tidak ada penambanng, namun dua alat berat yang belum sempat dipindahkan, terseret banjir hingga 15 meter dari lokasi sebelumnya. Satu alat berat milik Parman, dua alat lainnya masih belum diketahui pemiliknya.

“Saat itu, saya bersama bersama penambang lainnya berhenti melakukan pertambangan karena hujan. Namun tiba-tiba banjir lahar dari Gunung Semeru datang, penambang langsung menyelamatkan diri sedangkan dua alat berat terseret lahar sejauh 15 meter,” kata Rendi, salah satu penambang.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengimbau para penambang pasir segera menghentikan aktivitas pertambangan saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Jika terjadi hujan untuk berhenti menambang dulu karena dikhawatirkan terjadi banjir lahar dari Gunung Semeru,” terangnya.

Selain itu, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu kilometer dan sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif Gunung Semeru.

“Sebab kawasan itu merupakan wilayah bukaan kawah aktif sebagai alur luncuran awan panas,” wanti Wawan. (*) 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa