Menu

Mode Gelap
Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

Peristiwa · 11 Sep 2022 16:42 WIB

Banjir Lahar Semeru, Tiga Alat Berat Terseret


					Banjir Lahar Semeru, Tiga Alat Berat Terseret Perbesar

Lumajang,- Tiga alat berat penambang pasir di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candiouro, Kabupaten Lumajang, terseret banjir lahar Gunung Semeru, Minggu (11/9/2022).

Kejadian bermula ketika hujan lebat terjadi sejak Sabtu (10/9/22) sore hingga pagi tadi. Hujan itu mengakibatkan banjir di sungai aliran Gunung Semeru, yang semakin membesar dan menyeret dua alat berat.

Untungnya, pada saat kejadian aktivitas pekerja tambang sudah kosong. Para pekerja bergegas meninggalkan area tambang lantaran mereka khawatir bakal terjadi banjir besar.

Meski sudah tidak ada penambanng, namun dua alat berat yang belum sempat dipindahkan, terseret banjir hingga 15 meter dari lokasi sebelumnya. Satu alat berat milik Parman, dua alat lainnya masih belum diketahui pemiliknya.

“Saat itu, saya bersama bersama penambang lainnya berhenti melakukan pertambangan karena hujan. Namun tiba-tiba banjir lahar dari Gunung Semeru datang, penambang langsung menyelamatkan diri sedangkan dua alat berat terseret lahar sejauh 15 meter,” kata Rendi, salah satu penambang.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengimbau para penambang pasir segera menghentikan aktivitas pertambangan saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Jika terjadi hujan untuk berhenti menambang dulu karena dikhawatirkan terjadi banjir lahar dari Gunung Semeru,” terangnya.

Selain itu, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu kilometer dan sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif Gunung Semeru.

“Sebab kawasan itu merupakan wilayah bukaan kawah aktif sebagai alur luncuran awan panas,” wanti Wawan. (*) 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Trending di Peristiwa