Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pendidikan · 11 Sep 2022 13:01 WIB

Tiga Perguruan Tinggi Genggong Diminta Jadi Pondasi Indonesia Emas


					Tiga Perguruan Tinggi Genggong Diminta Jadi Pondasi Indonesia Emas Perbesar

Pajarakan,- Ratusan mahasiswa baru (maba) dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hafshawaty, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan, dan Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) mengikuti kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB), Sabtu (10/9/22).

Kegiatan tersebut digelar di halaman Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Hadir Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. Diah Sawitri sebagai pemantik kuliah umum.

Ketua LLDIKTI Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. Diah Sawitri mengatakan, saat ini di sejumlah perguruan tinggi ada posko anti kekerasan seksual. Posko ini menjadi pondasi untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa akan pentingnya antisipasi kekerasan seksual.

Posko ini, lanjut dia, untuk menghindari terjadinya kekerasan seksual khususnya di perguruan tinggi. Harapan kedepannya, posko ini ada di tiap-tiap perguruan tinggi dan menjadi prioritas dari pemerintah.

“Posko ini untuk menjembatani korban yang kerapkali merasa tidak memiliki keberanian untuk melakukan pelaporan tindak kekerasan seksual,” Dyah menegaskan.

Di sisi lain, Dyah berharap mahasiswa baru meningkat kompetensinya sekaligus akhlaknya. Hal itu diperlukan untuk membangun sumberdaya manusia (SDM) yang unggul dalam segala bidang.

“Saya harap, mahasiswa dibawah naungan Pesantren Zainul Hasan ini memiliki karakter dalam konsep proses KBM sehingga kompetensi dalam menjalankan tugas disertai kekuatan agama dan berakhlak, menjadi SDM unggul untuk Indonesia maju,” ujar Dyah.

Menurut Dyah, mahasiswa merupakan generasi bangsa yang perlu dijaga dan dibimbing. Sebab, mereka yang akan memimpin Indonesia di tahun 2045 nanti. Selain itu, pondasi Indonesia Emas adalah mahasiswa.

“Kita memiliki strategi di setiap peluang dan kekuatan, dan maba ini memiliki kreatifitas dan inovasi. Karakter mahasiswa yang berakhlak, itu menjadi pondasi kuat bagi Indonesia emas,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua STIKES Hafshawaty Nur Hamim mengaku bangga perjuangannya selama ini tidak hanya melahirkan mahasiswa yang berkarakter santri dan kompeten.

Disamping itu, juga pada status kampus yang segera ‘naik kelas’, dari sekolah tinggi menjadi universitas.

“Alhamdulillah persiapan cukup panjang dan saat ini kami sudah mendapatkan ijin untuk peralihan status dai sekolah tinggi menjadi Universitas. Harapannya, ya semoga usaha ini segera terwujud,” ujar Hamim. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan