Pasuruan,- Pasca lakalantas jeep wisatawan yang terjun ke jurang di kawasan Bukit Cinta, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (10/9/2022) dinihari kemarin, jasa penyewaan jeep Bromo mengalami penurunan.
Pengurus Paguyuban Jeep wilayah Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Adi Cakra mengatakan, setelah insiden itu memang banyak jeep yang gagal berangkat. Sebab banyak tamu yang memesan jeep, membatalkan pesanan.
“Ada ratusan jeep yang dibatalkan, mungkin wisatan takut terjadi kecelakaan seperti yang kemarin itu,” kata Adi, Rabu (14/9/22).
Dijelaskan Adi, biasanya dalam satu hari bisa mencapai sekitar 50 jeep yang lalulalang mengantarkan wisatawan. Namun hari ini cuma ada 10 jeep yang berangkat.
“Biasanya per hari 50 jeep berangkat, sekarang cuma 10 jeep saja,” jelas Adi.
Adi menambahkan, kecelakaan jeep yang terjadi akhir pekan lalu itu sangat berdampak bagi penyewaan jeep Bromo. Padahal pengemudi jeep yang kecelakaan bukan dari paguyuban jeep Tosari, melainkan dari Sukapura Probolinggo.
“Saya cek di sana (Paguyuban Jeep Sukapura, red) juga ternyata sopir tersebut tidk ikut paguyuban disana,” tambahnya.
Pengemudi jeep asal Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Yoga juga mengeluhkan sepinya wisatawan penyewa jeep. Biasanya dalam sehari ia dapat penghasilan Rp600 ribu. Namun setelah kejadian laka jeep, pendapatannya tidak menentu.
“Sebelum ada kecelakaan ini sehari bisa dapatbunag Rp 600 ribu, sekarang tidak menentu,” papar Yoga.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo, Sabtu (10/9/22) dinihari. Sebuah jeep yang membawa wisatawan, terjun ke jurang di kawasan Bukit Cinta, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Akibatnya kecelakaan ini, sopir kendaraan jeep bernama Sarioleh, asal Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo dan satu orang penumpang bernama Sunardi, warga Dusun Cupo, Desa Ngrudo, Kabupaten Ngawi meninggal dunia.
Sementara penumpang lain, yakni Sugeng, Didik Novianto, Sigit Wicaksono dan Marsudin, seluruhnya warga Kabupaten Ngawi, mengalami luka-luka.(*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT