Menu

Mode Gelap
Imbas Polemik Penjualan LPG 3 Kg, Stok di Pangkalan Berkurang Drastis Konyol! Maling di Sokaan Probolinggo Buang N-Max Curiannya ke Sungai Sempat Dilarang, Presiden Prabowo Instruksikan Pengecer Boleh Jual LPG 3 Kg Lagi Remaja Perempuan di Pasuruan Diperkosa Lalu Dibuang di Jalan Pendaftaran Ketua KONI Kota Probolinggo Akhirnya Dibuka, 4 Nama Beredar Januari Kelabu di Probolinggo, 174 Istri Gugat Cerai Suaminya

Peristiwa · 17 Sep 2022 14:41 WIB

Burung Puter Pelung Antar Petugas Damkar Raup Untung


					Burung Puter Pelung Antar Petugas Damkar Raup Untung Perbesar

Probolinggo – Warga Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo berhasil membudiyakan burung puter pelung. Berawal dari iseng ternak sepasang puter pelung, akhirnya mendatangkan untung. Sebab burung ini kemudian dijual dengan harga fantastis.

Di rumahnya yang berada di Perumahan Pesona Kahuripan, Jalan Bengawan Solo, Kota Probolinggo, Satiman (45), membudidayakan burung puter pelung ini. Kisah suksesnya ini bermula pada 2020, sepasang burung puter pelung kemudian berkembang biak.

Karena kecintaannya terhadap suara burung ini, ia kemudian bergabung dengan komunitas burung pelung di Probolinggo. Sejak bergabung di komunitas tersebut, koleksi burung puter pelung milik Satiman bertambah banyak. Mulai diberi anggota komunitas hingga ia berhasil mengembangbiakkan sendiri.

“Setelah masuk komunitas itulah saya mulai belajar, baik mengembangbiakkan puter pelung, hingga merawat puter pelung untuk diikutkan lomba. Alhamdulillah, beberapa puter pelung saya sering juara berbagai even baik even Jatim hingga even Tapal Kuda,” ujar Satiman.

Karena sering juara di berbagai even itulah, beberala puter pelung milik Satiman ini dibeli pecinta burung puter pelung dengan harga yang tidak murah. Dari situlah, Satiman berinisiatif untuk membudidayakan burung anggungan ini.

Bermodal kandang dengan ukuran 50 cm x 100 cm, puluhan pasang burung puter pelung kini sudah dibudidayakan di rumahnya. Untuk perawatannya sendiri cukup mudah, yakni selalu dijaga kebersihan kandang, serta selalu di cek kondisi kesehatannya.

“Karena burung puter pelung ini termasuk perkembangbiakannya cukup cepat yakni dari telur hingga menetas butuh 15 hari. Maka, saya selalu mengecek kodisi telur, jangan sampai telur tersebut rusak. Selain itu, selaku dicek makanan, hingga kondisi kandang,” ujarnya.

Untuk harga jual, Satiman yang juga merupakan petugas pemadam kebakaran (Damkar) ini mematok harga Rp350 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung usia burung ukuran dan suaranya. Dan harga tersebut akan mencapai puluhan juta jika burung tersebut sering menjuarai lomba.

“Bisnis burung puter pelung ini menjanjikan, selain harganya yang stabil, perawatannya juga mudah Selain itu, karena memang hobi, alhamdulillah, budidaya ini juga tidak menganggu pekerjaan saya,” imbuh Satiman. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Korsleting Listrik, Ruko di Maron Probolinggo Hangus Terbakar

2 Februari 2025 - 17:04 WIB

Nenek Warga Sukabumi, Probolinggo Ditemukan Tewas di Sungai Tongas

1 Februari 2025 - 19:14 WIB

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang Bertambah Jadi Dua Orang

1 Februari 2025 - 18:59 WIB

Bus Brimob Angkut Siswa Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Sopir Tewas

1 Februari 2025 - 16:15 WIB

Pikap Terjun ke Jurang di Lereng Semeru, Dua Korban Kritis

1 Februari 2025 - 15:55 WIB

Banjir di Rejoso, Pasuruan Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah

1 Februari 2025 - 15:43 WIB

Warga Sebut Banjir di Rejoso Terparah dalam 25 Tahun, Ribuan Rumah Terendam

31 Januari 2025 - 17:13 WIB

Banjir di Rejoso Belum Surut, Sekolah Diliburkan dan Pelayanan Kantor Kecamatan Terhenti

31 Januari 2025 - 13:24 WIB

Ada Pergerakan Tanah di Cowek Pasuruan, Warga Panik dan Mengungsi

30 Januari 2025 - 11:41 WIB

Trending di Peristiwa