Menu

Mode Gelap
Pasar Semampir Mulai Ditata Ulang, Satpol PP Tertibkan Pedagang Bandel Temui Wali Kota, Kalapas Probolinggo Minta Pemkot Dibangunkan Lapas Baru Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim Jelang Arus Mudik, Organda Probolinggo Siapkan Bus Cadangan Wanita di Pasuruan Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara

Peristiwa · 26 Sep 2022 18:29 WIB

Abrasi di Pantai Bulurejo Lumajang, 7 Rumah Porak-poranda


					Abrasi di Pantai Bulurejo Lumajang, 7 Rumah Porak-poranda Perbesar

Lumajang,- Selama 5 tahun terakhir, Pantai Bulurejo di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, kian tergerus ombak. Baru-baru ini, pengikisan daratan di kawasan itu mengakibatkan 7 rumah rusak.

Salah satu rumah yang terdampak adalah milik Hermanto (42), warga sekitar pantai Bulurejo. Selain itu,npuluhan rumah warga dan nelayan lainnya, juga rusak akibat abrasi pantai beberapa tahun yang lalu.

Sedangkan abrasi pada kali ini, mengakibatkan 7 rumah yang tersisa akhirnya hancur dan tidak bisa ditempati lagi oleh pemiliknya.

“Setiap tahun rumah warga rusak akibat terkena abrasi, yang terakhir kemarin, termasuk rumah saya. Rumah tetangga saya juga sama ambruk gegara hempasan ombak itu. Bahkan, semua rumah yang terkena abrasi sudah tidak layak huni lagi dan rata dengan tanah,” kata Hermanto, Senin (26/9/2022).

Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Sebab, sebelum peristiwa terjadi, pemerintah desa setempat telah mempersiapkan tempat relokasi untuk antisipasi agar tidak ada korban yang berjatuhan.

“Sudah disiapkan tempat relokasi bagi korban abrasi, kurang lebihnya dua tahun lalu. Sehingga bagi warga yang kemarin kena banjir dan abrasi tidak sampai jadi korban,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Patria Dwi Hastiadi mengatakan, abrasi yang terjadi di Pantai Bulurejo tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, 7 rumah milik warga rusak.

Dijelaskan Patria, sebelum abrasi terjadi, Sabtu (24/9/22), penduduk sekitar sudah memahami tanda-tanda alam.

Jika kawasan itu sudah sering dilanda hujan deras dan langit di laut terlihat gelap, maka penduduk sesegera mungkin meninggalkan pemukimannya.

Rumah relokasi yang dibangun pemerintah berada di Dusun Karang Menjangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari. Lokasi tersebut, ada 93 kepala keluarga yang menempati, yang tak lain merupakan korban bencana abrasi tahun sebelumnya.

Patria menghimbau kepada masyarakat sekitar pantai agar fenomena abrasi ini benar-benar dijadikan peringatan. Bahkan, ia melarang warga membangun rumah di bibir pantai.

“Kami sudah melakukan evaluasi dan berembuk dengan warga sekitar untuk kawasan yang paling aman yaitu setelah muara sungai. Kalau di antara muara dan bibir pantai sudah pasti rentan abrasi,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Pasuruan Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

14 Maret 2025 - 13:36 WIB

Geger! Pencari Rumput di Kota Probolinggo Temukan Bayi Mengambang di Sungai

12 Maret 2025 - 18:19 WIB

Pikap Bermuatan Buah Pecah Ban di Tol Gempol-Pasuruan, Dua Orang Luka-Luka

11 Maret 2025 - 14:48 WIB

BPBD Sebut 313 KK di Probolinggo Terdampak Banjir

11 Maret 2025 - 05:33 WIB

Diterjang Banjir, Akses Krejengan – Gading Probolinggo Lumpuh

11 Maret 2025 - 05:20 WIB

Banjir Terjang Probolinggo, Seorang Petani Ditemukan Meninggal Dunia di Sawahnya

11 Maret 2025 - 05:11 WIB

Banjir Kembali Rendam Probolinggo, Ratusan Rumah Tergenang, Jembatan Putus

10 Maret 2025 - 21:13 WIB

Diduga Konsleting Saat Ngecas HP, Rumah di Kota Probolinggo Terbakar

10 Maret 2025 - 12:23 WIB

Tebing Lereng Bromo Longsor, Jalur Wisata Sempat Ditutup

9 Maret 2025 - 21:57 WIB

Trending di Peristiwa