Kraksaan – Antusiasme masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk menjadi bagian dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terbilang cukup tinggi. Hal itu terlihat dengan banyaknya jumlah warga yang mendaftar ke Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat untuk menjadi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan.
Hingga Selasa (27/9/2022) pagi, Bawaslu setempat mencatat sudah ada 600 pendaftar, 580 pendaftar tercatat hingga Senin (26/9/2022). Sementara 20 lainnya tercatat mendaftar hingga pukul 10.00 WIB pagi.
Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak se-Jawa Timur dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.
“Sementara ini, di sini yang tertinggi, kemudian disusul Bojonegoro dengan 466 pendaftar, selanjutnya ada Bondowoso 416,” kata Ketua Bawaslu setempat, Fathul Qorib, Selasa (27/9/2022).
Meski begitu, jumlah tersebut masih sangat dimungkinkan untuk bertambah. Pasalnya, masa pendaftaran masih akan ditutup hingga pukul 16.00 WIB sore nanti.
“Hari ini terakhir se-Indonesia Raya, berapa jumlah akhirnya baru akan diketahui nanti sore,” katanya.
Ia pun menilai, banyaknya pendaftar tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Probolinggo mempunyai keinginan yang tinggi untuk menciptakan suasana demokrasi yang baik. Sebab menurutnya, para pendaftar tersebut tentunya sama-sama berkeinginan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
“Tentu kami bersyukur yang daftar banyak, ini artinya masyarakat kabupaten Probolinggo mempunyai kepeduliaan yang tinggi pada demokrasi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menungkapkan masih terdapat tiga kecamatan yang berpotensi diperpanjang masa pendaftarannya. Sebab, Kecamatan Krucil, Kuripan, dan Sumber belum memenuhi kuota pendaftar 30 persen dari kaum hawa.
Dari Kecamatan Krucil terdapat 16 pendaftar laki-laki dan seorang perempuan; kecamatan Sumber 13 laki-laki dan seorang perempuan; sementara Kecamatan Kuripan 15 pendaftar dan tanpa ada unsur perempuan.
“Ini sifatnya fluktuatif, jika tidak ada tambahan pendaftar laki-laki. Maka di Kecamatan Krucil dan Kuripan setidaknya ada lima pendaftar perempuan, sedangkan di Sumber tiga perempuan,” katanya.
Qorib menjelaskan, jika hal tersebut tidak terpenuhi hingga ditutupnya masa pendaftaran sore nanti. Maka dapat dipastikan, pendaftaran Panwaslu untuk tiga kecamatan itu akan diperpanjang.
“Jika harus diperpanjang, maka jadwalnya nanti dimulai pada 2-8 Oktober,” terangnya.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
