Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

Berita Pantura · 29 Sep 2022 18:05 WIB

BBM Naik Picu Tarif Bus Naik, Jumlah Penumpang Turun


					BBM Naik Picu Tarif Bus Naik, Jumlah Penumpang Turun Perbesar

Probolinggo – Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) tak hanya berpengaruh terhadap kenaikan tarif bus, juga berpengaruh terhadap jumlah penumpang bus. Data menunjukkan, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bayuangga, Probolinggo menurun drastis.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Terminal Bayuangga Probolinggo, Budi Harjo. Dikatakan naiknya harga BBM ini berpengaruh terhadap okupansi penumpang yang berangkat dari Terminal Probolinggo. Kondisi ini dipengaruhi naiknya tarif bus.

“Kondisi sepinya penumpang ini terlihat saat hari biasa, namun untuk weekend peningkatan penumpang sedikit terlihat ramai. Kondisi ini terjadi saat keberangkatan penumpang dari Terminal Probolinggo,” ujarnya, Kamis (29/9/2022).

Data penumpang di Terminal Bayuangga, untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), penumpang yang datang berjumlah 400 hingga 500 orang. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan sebelum kenaikan harga BBM yakni per harinya mencapai 600 hingga 1.000 orang.

Sementara untuk keberangkatan dari Terminal Probolinggo mencapai 2.000 hingga 3.000 orang. Sedangkan sebelum kenaikan tarif, jumlah keberangkatan penumpang dari Terminal Bayuangga bisa mencapai 3.000 hingga 6.000 orang.

“Kondisi ini hampir mirip saat Covid-19, yang mana karena penumpang sepi, banyak bus yang akhirnya tidak jalan. Namun saat ini meski penumpang sepi, namun bus tetap jalan,” imbuh Budi Harjo.

Diketahui, akibat naiknya harga BBM, tarif bus ekonomi dari Probolinggo ke Surabaya naik menjadi Rp33 ribu dari sebelumnya, Rp 26 ribu. Sedangkan untuk bus non-ekonomi, dari Probolinggo ke Surabaya, saat ini mencapai Rp60 ribu dari sebelumnya Rp50 ribu. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura