Menu

Mode Gelap
Libur Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Laris Manis Empat Keistimewaan The Bentar Beach, yang Wajib Dinikmati saat Libur Panjang Lebaran Liburan di Kali Pinusan Pilihan Tepat Bersantai Bersama Keluarga Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

Berita Pantura · 29 Sep 2022 18:05 WIB

BBM Naik Picu Tarif Bus Naik, Jumlah Penumpang Turun


					BBM Naik Picu Tarif Bus Naik, Jumlah Penumpang Turun Perbesar

Probolinggo – Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) tak hanya berpengaruh terhadap kenaikan tarif bus, juga berpengaruh terhadap jumlah penumpang bus. Data menunjukkan, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bayuangga, Probolinggo menurun drastis.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Terminal Bayuangga Probolinggo, Budi Harjo. Dikatakan naiknya harga BBM ini berpengaruh terhadap okupansi penumpang yang berangkat dari Terminal Probolinggo. Kondisi ini dipengaruhi naiknya tarif bus.

“Kondisi sepinya penumpang ini terlihat saat hari biasa, namun untuk weekend peningkatan penumpang sedikit terlihat ramai. Kondisi ini terjadi saat keberangkatan penumpang dari Terminal Probolinggo,” ujarnya, Kamis (29/9/2022).

Data penumpang di Terminal Bayuangga, untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), penumpang yang datang berjumlah 400 hingga 500 orang. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan sebelum kenaikan harga BBM yakni per harinya mencapai 600 hingga 1.000 orang.

Sementara untuk keberangkatan dari Terminal Probolinggo mencapai 2.000 hingga 3.000 orang. Sedangkan sebelum kenaikan tarif, jumlah keberangkatan penumpang dari Terminal Bayuangga bisa mencapai 3.000 hingga 6.000 orang.

“Kondisi ini hampir mirip saat Covid-19, yang mana karena penumpang sepi, banyak bus yang akhirnya tidak jalan. Namun saat ini meski penumpang sepi, namun bus tetap jalan,” imbuh Budi Harjo.

Diketahui, akibat naiknya harga BBM, tarif bus ekonomi dari Probolinggo ke Surabaya naik menjadi Rp33 ribu dari sebelumnya, Rp 26 ribu. Sedangkan untuk bus non-ekonomi, dari Probolinggo ke Surabaya, saat ini mencapai Rp60 ribu dari sebelumnya Rp50 ribu. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura