Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 1 Okt 2022 17:25 WIB

Musim Pancaroba, BPBD Probolinggo Imbau Warga Giat Bersihkan Lingkungan


					Musim Pancaroba, BPBD Probolinggo Imbau Warga Giat Bersihkan Lingkungan Perbesar

Probolinggo,- Kabupaten Probolinggo pada tahun ini, tepatnya selama Agustus – September, dilanda musim kemarau basah, yakni musim kemarau disertai hujan.

Pada musim pancaroba ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo meingimbau warga waspada dan selalu memperhatikan kebersihan lingkungan.

Melalui keterangan resmi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Juanda, sejumlah wilayah di Jawa Timur mulai 30 September hingga 6 Oktober 2022 akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Jika dilihat dari potensi hujan, wilayah Kabupaten Probolinggo yang dilanda hujan yakni di wilayah pegunungan, mulai dari Sukapura, Lumbang dan beberapa wilayah lain. Hujan yang turun tersebut masih terjadi meskipun Kabupaten Probolinggo masuk musim kemarau,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga, Sabtu (1/10/2022).

Kondisi ini disebut musim kemarau basah. Sehingga memasuki musim pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan ini, belum ada permintaan air bersih dari beberapa desa yang menjadi langganan kawasan rawan bencana kekeringan.

Musim pancaroba ini ditandai dengan suhu lumayan dingin di malam hari dan di siang hari suhu menjadi lebih panas daripada biasanya. Selain itu, potensi hujan terjadi di sore atau malam hari.

Memgantisipasi masuknya musim hujan yang mengakibatkan genangan, BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan. Termasuk dengan cara memotong pohon yang dianggap terlalu tinggi.

Selain itu, selalu bersihkan saluran air khususnya di lingkungan sekitar, sehingga saat terjadi hujan, tidak terjadi genangan. Diprediksi, di bulan Oktober ini, musim hujan mulai terjadi.

“Kabupaten Probolinggo sudah terbentuk Destana atau Desa Tangguh Bencana. Namun demikian BPBD Kabupaten Probolinggo sendiri siap membantu Destana jika terjadi bencana besar, yang perlu bantuan BPBD,” imbuhnya. (*) 

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan