Menu

Mode Gelap
Libur Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Laris Manis Empat Keistimewaan The Bentar Beach, yang Wajib Dinikmati saat Libur Panjang Lebaran Liburan di Kali Pinusan Pilihan Tepat Bersantai Bersama Keluarga Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

Berita Pantura · 1 Okt 2022 13:24 WIB

Truk Tangki BBM Mogok, Jalur Pantura Lumpuh


					Truk Tangki BBM Mogok, Jalur Pantura Lumpuh Perbesar

Kraksaan,- Jalur pantura Probolinggo – Situbondo, tepatnya sepanjang jalan Panglima Sudirman Kota Kraksaan, macet total, Sabtu (1/10/22) siang.

Kemacetan di jalur utama darat itu terjadi akibat sebuah truk tanki bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) mogok di sisi barat jembatan Semampir Kraksaan.

Pantauan PANTURA7.com, kemacetan terjadi di dua jalur sekaligus. Dari arah timur ke barat, kemacetan sudah terjadi dari lampu merah Gelora Merdeka Kraksaan hingga jembatan Semampir.

Sedangkan dari arah barat ke timur, tumpukan kendaraan sudah terlihat dari kantor Desa Klaseman hingga Kraksaan. Alhasil, antrian kendaraan roda empat dan lebih mengular di kedua jalur.

Bahkan salah satu supir truk yang berada tepat di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Semampir ketiduran karena lama menungg jalanan macet.

Salah satu pengguna jalan, Ahmad Didin mengatakan, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 10.22 WIB. Saat itu, ia melintas dari arah timur ke barat namun tiba-tiba terjebak kemacetan panjang.

“Ternyata setelah sampai di jembatan itu, ada truk tanki yang mogok. Ya mau gimana, truk tankinya besar dan berat, harus diperbaiki di jalan itu sudah,” katanya.

Sementara itu, salah satu supir pikap yang terjebak macet Yuda (32) menyebut, kemacetan yang terjadi cukup parah. Bahkan lalu lintas lumpuh sehingga ia mengantuk lantaran terlalu lama menunggu kendaraan di depannya bergerak.

“Untungnya kejebak macet waktu pulang ngantar barang, kalau kejebak macet pas perjalanan ngantar barang bisa-bisa busuk setelah sampai di bali. Saya ngangkut semangka dari Surabaya yang dikirim ke Bali,” tutur Yuda. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura