Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Ekonomi · 7 Okt 2022 17:36 WIB

Hujan Seharian, Petani Garam Kraksaan Rugi Puluhan Juta


					Hujan Seharian, Petani Garam Kraksaan Rugi Puluhan Juta Perbesar

Kraksaan,- Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya, Kamis (6/10/22) sore, mengakibatkan sejumlah petani garam setempat gagal panen.

Seperti yang disampaikan salah satu petani garam asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Suparyono. Ia mengatakan, sejatinya ia dan para petani garam lainnya sedang panen raya garam.

Namun, alam tiba-tiba tak bersahabat. Hujan mengguyur wilayah Kraksaan sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Alhasil, garam di tambak yang sedianya siap panen, kembali mencair.

“Ya biasanya saya panen kemarin dilanjut hari ini. Namun gara-gara hujan jadi gagal panen,” curhat Suparyono, Jum’at (7/10/32).

Ia mengungkan, gagal panen itu membuatnya menderita kerugian tak sedikit. Dengan 60 ton garam yang gagal dipanen, maka kerugian yang ia alami sekitar Rp60 juta.

“Harga garam sekarang ini Rp1.300 per kilogram. Kemarin saja itu sekitar 50 sampai 60 ton yang gagal panen, jadi sekitar Rp60 juta lebih kerugian kita,” terang Suparyono.

Beruntung ia masih memiliki tambak garam yang menggunakan sistem katup gadis sehingga garam masih bisa diselamatkan. Dalam sistem ini, kristalisasi garam tetap bisa dilakukan meskipun diguyur hujan deras.

“Ya untungnya masih ada katuo gadis ini, masih bisa tetap proses kristalisasinya, meskipun tidak banyak hanya sekitar 7 ton saja,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan