Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Lingkungan · 8 Okt 2022 20:10 WIB

Banjir Bandang Lumajang Rusak Pipa Perumdam, 6 Desa Krisis Air Bersih


					Banjir Bandang Lumajang Rusak Pipa Perumdam, 6 Desa Krisis Air Bersih Perbesar

Lumajang,- Pipa saluran air milik Perumdam Mahameru Lumajang rusak akibat terjangan banjir yang melanda Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/10/2022) dinihari.

Direktur Perumdam Mahameru Kabupaten Lumajang Ahmad Arifulin Nuha mengatakan, saat ini dam penampung air di sumber Ireng-ireng jebol akibat bencana banjir.

“Hal itu yang mengakibatkan aliran air ke pelanggan terputus dan mengalami gangguan,” kata Arif.

Arif mengatakan, akibat banjir yang melanda Desa Ranupani itu, setidaknya ada 6 desa di Kecamatan Senduro yang akan terganggu pasokan airnya. Dari kekurangan pasokan hingga kelangkaan air bersih.

Desa-desa itu meliputi Desa Karanganyar, Kandang Tepus, Pasar Sayur, Kandangan, Tugu dan Gondang. Saat ini, Perumdam Mahameru tengah berupaya melakukan perbaikan.

“Sekarang kami masih berupaya melakukan perbaikan. Semoga cepat terselesaikan,” ujar Arif saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Arif melanjutkan, saat ini para petugs sedang mengerjakan saluran air yang terkena banjir tersebut. Namun ia belum bisa memastikan kapan proses perbaikan bisa diselesaikan.

“Meski keadaan masih rawan kami tetap berupaya segera memperbaiki pipa demi pelayanan air bersih kepada masyarakat,” terang mantan jurnalis ini.

Arif berpesan bagi warga yang terdampak saluran air bersih Perumdam Mahameru untuk bersabar. Sebab, sejak pagi tadi hingga dengan saat ini, pihaknya masih berusaha keras melakukan perbaikan saluran.

“Bagi enam desa yang terdampak tidak adanya aliran air bersih, saya berharap untuk bersabar. Karena sampai dengan saat ini, masih proses pengerjaan dan masih belum selesai,” pungkas dia.

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan