Lumajang,- Banjir bandang menerjang pemukiman warga Suku Tengger yang berada di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/10/22) dinihari.
Bencana ini terjadi akibat hujan deras mengguyur lereng Gunung Semeru, sejak Jumat siang, (7/8/22). Intensitas hujan yang cukup lama mengakibatkan banjir dan lumpur meluap dari dataran tinggi Gunung Semeru.
Banjir yang membawa material lumpur merendam hampir sebagian besar rumah warga, sejak pukul 22.30 WIB. Bahkan, jalan perkampungan di Desa Ranupani saat ini masih tertutup lumpur bawaan banjir.
Warga Desa Ranu Pani, Ilham Iskandar (37) mengatakan, selain banjir, di kawasan itu juga terjadi longsor. Tanah longsor terjadi di akses jalan menuju Kabupaten Malang sehingga jalur antar kabupaten itu saat ini masih ditutup.
“Jalannya ditutup sejak pagi tadi, karena jalan menuju Kabupaten Malang tertutup lumpur yang lumayan tebal,” kata Ilham kepada PANTURA7.com.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang membenarkan jika akses menuju Kabupaten Malang via Ranupani sementara ini masih belum bisa dilewati.
Sebab, selain terendam banjir, sebagian jalan tersebut tertutup endapan lumpur. Sehingga kendaraan yang hendak melintasi jalur tersebut, masih belum diperbolehkan.
“Ini teman-teman sudah berangkat dengan membawa alat berat (untuk normalisasi jalur,” tuturnya saat dihubungi via sambungan seluler. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT