Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Lingkungan · 12 Okt 2022 16:48 WIB

Di KAI Daop Jember Ada 32 Titik Rawan Longsor dan Banjir


					Di KAI Daop Jember Ada 32 Titik Rawan Longsor dan Banjir Perbesar

Probolinggo – Memasuki musim penghujan, PT. Kereta Api Daerah Operasional (KAI Daop) 9 Jember telah memetakan sejumlah titik rawan di wilayahnya. Selain telah melakukan normalisasi sungai, Daop 9 Jember juga telah menyiagakan petugas di lokasi tertentu untuk memantau dan menginformasikan jika terjadi bencana.

Manager Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki mengatakan, di wilayah Banyuwangi hingga Lumajang terdapat sebanyak 32 titik rawan longsor dan banjir.

“Selain 32 titik tersebut, ada dua titik rawan lagi yakni, di daerah Bayeman, Kabupaten Probolinggo dan daerah Grati, Kabupaten Pasuruan, namun untuk dua lokasi ini drainasenya sudah kami normalisasi,” ujarnya, Rabu (12/10/2022).

Untuk mengantisipasi kejadian di titik rawan tersebut, Daop 9 Jember telah melakukan tindakan preventif. Yakni, selain normalisasi drainase, juga pemasangan trucut dan bronjong dan penguatan-penguatan lainnya.

Selain itu Daop 9 Jember juga menempatkan personel di beberapa titik rawan tersebut. Mereka bertugas memantan dan mengawasi serta memberikan informasi jika terjadi gangguan alam yang berdampak terhadap perjalanan kereta api.

“Tindakan preventif ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak kita inginkan hingga berdampak kepada perjalanan kereta api di Daop 9 Jember,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan