Probolinggo – Memasuki musim penghujan, PT. Kereta Api Daerah Operasional (KAI Daop) 9 Jember telah memetakan sejumlah titik rawan di wilayahnya. Selain telah melakukan normalisasi sungai, Daop 9 Jember juga telah menyiagakan petugas di lokasi tertentu untuk memantau dan menginformasikan jika terjadi bencana.
Manager Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki mengatakan, di wilayah Banyuwangi hingga Lumajang terdapat sebanyak 32 titik rawan longsor dan banjir.
“Selain 32 titik tersebut, ada dua titik rawan lagi yakni, di daerah Bayeman, Kabupaten Probolinggo dan daerah Grati, Kabupaten Pasuruan, namun untuk dua lokasi ini drainasenya sudah kami normalisasi,” ujarnya, Rabu (12/10/2022).
Untuk mengantisipasi kejadian di titik rawan tersebut, Daop 9 Jember telah melakukan tindakan preventif. Yakni, selain normalisasi drainase, juga pemasangan trucut dan bronjong dan penguatan-penguatan lainnya.
Selain itu Daop 9 Jember juga menempatkan personel di beberapa titik rawan tersebut. Mereka bertugas memantan dan mengawasi serta memberikan informasi jika terjadi gangguan alam yang berdampak terhadap perjalanan kereta api.
“Tindakan preventif ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak kita inginkan hingga berdampak kepada perjalanan kereta api di Daop 9 Jember,” imbuhnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.