Menu

Mode Gelap
Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

Ekonomi · 15 Okt 2022 17:33 WIB

Sudah Sepekan, Nelayan Probolinggo Tidak Melaut Gegara Cuaca Ekstrim


					Sudah Sepekan, Nelayan Probolinggo Tidak Melaut Gegara Cuaca Ekstrim Perbesar

Kraksaan,- Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya sejak awal Bulan Oktober 2022, membuat sejumlah nelayan berhenti melaut.

Para nelayan mengaku, tidak berani mengambil resiko jika nekad melaut. Sebab nelayan khawatir kapal mereka digulung ombak dan angin kencang jika tetap melakukan penangkapan ikan di laut lepas.

Seperti yang disampaikan salah satu nelayan di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, M. Rofi (39). Menurutnya, saat cuaca ekstrim seperti saat ini maka libur melaut adalah pilihan terbaik.

“Kalau saya mending di rumah saja, tidak mau ambil resiko. Soalnya bahaya sekali, nyawa taruhannya, keluarga di rumah yang nunggu juga khawatir, jadi tidak tenang,” ungkap Rofi, Sabtu (15/10/22).

Hal serupa disampaikan oleh nelayan lainnya, Effendi (40). Pria asal Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo menyebut, menangkap ikan saat cuaca ekstrim sangat berisiko.

Untuk mengisi waktu, maka ia pun merawat ikan-ikan kerapu yang ia budidayakan. Ikan tawar itu ia budidayakan di bibir pantai Pulau Gili.

“Ya saya sambil budidaya kerapu ini, buat sampingan. Sekarang cuacanya ngeri, hampir seminggu sudah tidak melaut,” curhatnya.

“Jadi ya libur saja, daripada melaut, hasilnya belum ketemu bahanya sudah di depan mata. Itupun kalau saya masih bisa ditolong ke darat,” ujar memungkasi. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan