Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Kesehatan · 17 Okt 2022 15:58 WIB

Genjot Vaksinasi PMK, DPKPP Akan Pasang Anting Sapi untuk Pengawasan


					Genjot Vaksinasi PMK, DPKPP Akan Pasang Anting Sapi untuk Pengawasan Perbesar

Probolinggo – Dinas Peternakan Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kota Probolinggo. Hingga tanggal 14 Oktober 2022, jumlah ternak yang sudah memdapat vaksinasi PMK mencapai 3.000 ternak dari 14.000 ternak di Kota Probolinggo.

Dari data DPKPP Kota Probolinggo, per Jumat (14/10/2022), jumlah sapi yang mendapat vaksinasi pertama mencapai 1.829 sapi. Sedangkan sapi yang mendapat vaksinasi kedua mencapai 705 sapi dari 7.290 sapi yang di Kota Probolinggo.

Selanjutnya, untuk kambing, data pada periode yang sama, sudah mendapat vaksinasi tahap pertama mencapai 116 ekor dari 2773 ekor. Dan untuk domba, yang telah mendapat vaksinasi tahap pertama mencapai 1.300 ekor dari total 4.910 ekor.

“Kami terus menggenjot vaksinasi PMK tahap ketiga dengan tambahan dosis vaksin sebanyak 4.600 dosis. Namun untuk target vaksinasi tahap ketiga ini mencapai 3.000 dosis, baik untuk ternak yang dilakukan vaksinasi pertama maupun kedua,” ujar Kabid Perdagangan DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto, Senin (17/10/2022).

Selain data ternak yang telah divaksinasi, data per Minggu (16/10/2022) dari 5.516 ekor populasi sapi. Jumlah kasus sapi terjangkit PMK berjumlah 924 ekor dengan jumlah yang masih terjangkit sebanyak 30 ekor.

Sedangkan untuk sapi yang sembuh mencapai 978 ekor, dengan jumlah sapi mati mencapai 12 ekor.

Sedangkan untuk sapi perah jumlah populasi mencapai 164 ekor, dengan jumlah kasus sakit 3 ekor dan sembuh 3 ekor.

Untuk kambing populasinya mencapai 1.484 ekor, dengan jumlah kasus sakit 2 ekor dan kasus sembuh 1 ekor.

Selanjutnya domba dengan populasi 3.546 ekor, dengan jumlah kasus domba sakit mencapai 10 ekor dan domba sakit mencapai 10 ekor.

“Alhamdulillah lalu lintas ternak jual beli sapi di kota sudah normal. Namun demikian, kami berencana memasang anting dengan nomor pada sapi yang keluar maupun masuk Kota Probolinggo sebagai bentuk pengawasan,” imbuh Suryanto. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Trending di Pemerintahan