Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Sosial · 19 Okt 2022 17:43 WIB

Dinilai Umbar Aurat, MUI Laporkan ‘Fashion Street Parade’ Kraksaan ke Wabup


					KONTROVERSI : Busana peserta Street Parade Fashion inilah yang dinilai kurang pantas. Perbesar

KONTROVERSI : Busana peserta Street Parade Fashion inilah yang dinilai kurang pantas.

Kraksaan,- Gelaran Fashion Street Parade yang diselenggarakan Bank Jatim Cabang Kraksaan, Minggu (16/10/2022), berbuntut panjang. Tidak hanya disoroti ormas-ormas Islam, ajang itu juga dilaporkan ke pemerintah daerah setempat.

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Probolinggo bahkan menyampaikan keberatannya kepada Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

MUI menilai, peragaan busana di jantung Kota Kraksaan tersebut banyak dampak negatifnya karena terdapat peserta perempuan yang membuka auratnya. MUI menyayangkan, adanya peserta yang auratnya terbuka dalam ajang itu.

MUI berharap, bilamana ada kegiatan serupa, hendaknya busana yang digunakan oleh peserta lebih pantas untuk ditampilkan di depan umum. Harapan ini juga sudah disampaikan ke Wabup, HA. Timbul Prihanjoko.

“MUI Kabupaten Probolinggo melalui Wakil Ketua Umum KH. Abdul Wasik Hannan sudah menyampaikan langsung ke Wabup saat audiensi tadi malam. Dan diterima dengan baik oleh beliau sebagai masukan untuk agenda-agenda yang akan datang,” kata Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, H. Yasin, Rabu (19/10/22).

Di sisi lain, Bank Jatim Cabang Kraksaan menyebut, peragaan busana bagi kaum milenial itu sejatinya merupakan pelimpahan dari Bank Jatim Pusat.

Semula kegiatan akan diselenggarakan di Malang. Namun karena Malang sedang berduka akibat Tragedi Kanjuruhan, maka Bank Jatim Cabang Kraksaan kemudian ditunjuk untuk menjadi pelaksana.

“Tanggal 5 Oktober kemarin dari Malang ke kami untuk melanjutkan konsep yang sudah ada,” kata Imam Nugroho, Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Kota Kraksaan.

Dengan mepetnya waktu yang diberikan hingga pelaksanaan, ia pun mengklaim sulit baginya untuk mengubah konsep kegiatan.

Meski begitu, pihaknya sudah menyampaikan kepada para peserta Fashion Street Parade untuk menggunakan pakaian yang sopan ketika pembekalan. Terbukti, juara kedua dalam ajang itu pesertanya lengkap menutup aurat dan mengenakan hijab.

“Sudah kami sampaikan agar sopan, tapi sebagian masih ada yang tidak menutup aurat. Untuk itu, kami berterima kasih kepada pihak yang memberi masukan. Ke depan jika ada kegiatan seperti ini, kami akan lebih memperhatikan lagi tentang syar’i itu,” janjinya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial