Menu

Mode Gelap
Terkuak! Pembacokan di Winongan Dipicu Sengketa Tanah Warisan Kesaksian Perangkat Desa, CT Sudah 2 Tahun jadi Pemuas Nafsu Ayah Tiri Dua Warga Winongan Dibacok Tetangga Bejat! Pria di Bantaran Gagahi Anak Tiri hingga Berbadan Dua Motor Karyawan Toko HP Dimaling, Pelaku Pura-pura Pinjam untuk Ambil Uang Muhammadiyah Lumajang Luncurkan Layanan Ojek Online hingga Servis Kendaran dan Elektronik

Wisata · 21 Okt 2022 21:42 WIB

Nikmatnya Durian Kembang, Durian Eksotik Khas Lumajang 


					NIKMAT: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat tengah menikmati durian khas Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

NIKMAT: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat tengah menikmati durian khas Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kabupaten Lumajang memiliki beberapa macam durian yang unik dan nikmat. Beberapa diantaranya bahkan populer karena karakter dan eksotika buahnya.

Jika sebelumnya muncul durian Bajul yang memiliki beragam varietas dan durian Mentega yang berasal dari lereng Gunung Semeru, kini ada satu varian lagi yang membuat banyak orang takjub.

Durian itu disebut durian Kembang, yang berasal dari Desa/Kecamatan Gucialit. Disebut durian Kembang karena saat dibelah, ditengah buah terdapat kembang yang merekah.

“Nih, kenalkan salah satu durian unggulan dari Jawa Timur. Namanya durian kembang asal Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang,” tulis Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di akun Instagram pribadinya, khofifah.ip, Rabu (19/10/22).

Keunikan jenis durian ini, ditegaskan Khofifah dalam postingannya itu, yakni terdapat bunga di bagian dalam durian, tepatnya di bagian tengah daging buah.

“Keunikan dan keeksotikan durian ini terletak pada adanya bunga di tengah daging buah,” imbuh Khofifah.

“Soal rasa, jangan ditanya. Uwenaaaa e puolll. Perpaduan rasa pahit dan manis dijamin bikin siapapun yang menyantap durian ini ketagihan. Bagi maniak durian, jangan pernah melewatkan berburu durian enak di Jawa Tinur. Karena Jatim adalah gudangnya,” tutupnya.

Salah satu warga Desa Gucialit, Elok Bawani (35) menyebut, di desanya memang mayoritas durian yang ditanam petani adalah jenis durian Kembang. Saat ini, panen durian masih memasuki tahap awal.

Menurut Elok, durian kembang memiliki rasa yang legit, dengan kombinasi pahit dan manis. Serta ada sedikit aroma bunga yang membedakannya dengan jenis durian lain.

‘Kalau bentuk dan ukuran buahnya tidak terlalu besar. Ketika disantap ada perpaduan rasa pahit dan manis, sensasinya di lidah seperti mencicipi mentega,” ujar wanita berhijab ini.

Jenis durian ini, imbuhnya, akan lebih mantap disantap jika sudah jatuh sendiri dari pohonnya. “Nikmatnya lebih terasa, karena sudah benar-benar mateng,” ia memungkasi. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Libur Tahun Baru 2025, 3 Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo

2 Januari 2025 - 18:33 WIB

Liburan Tahun Baru, Wisata Banyubiru Dibanjiri Ribuan Pengunjung

1 Januari 2025 - 16:02 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Mulai Ditutup 2 – 16 Januari 2025

31 Desember 2024 - 11:57 WIB

Ayo Nyebur Pemandian Alam Tirtosari, Bisa Foto Bersama Ikan

29 Desember 2024 - 09:16 WIB

Kaldera Tengger Segera Tutup untuk Wulan Kapitu, Simak Jam Tutup dan Bukanya

28 Desember 2024 - 15:44 WIB

Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta

26 Desember 2024 - 21:44 WIB

Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang

26 Desember 2024 - 19:15 WIB

Libur Nataru, TNBTS Prediksi Lonjakan Wisatawan Bromo Terjadi hingga Tahun Baru Usai

25 Desember 2024 - 17:42 WIB

Tiket Masuk Bromo Dinilai Terlalu Mahal, Menhut Beri Jawaban Begini

24 Desember 2024 - 20:36 WIB

Trending di Wisata