Kraksaan – Setiap Jumat sore, Pokja Jurnalis Kraksaan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo rutin tanding futsal di Futsal Arena Kraksaan. Namun, pada Jumat kali ini, ada yang berbeda. Kedua tim kompak bermain bola dengan mengenakan sarung.
Kick off dimulai tepat pukul 16.00 WIB oleh kapten tim dari Diskominfo, Sony Wahyu Wirawan, tim yang beranggotakan Mahrus Ali, Sulaiman, Riski Rohmatullah, Moh. Lukman ini langsung menekan pertahanan dari tim Pokja yang dipimpin Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan, Ahmad Faisol yang beranggotakan, Ali Ya’lu, Ahsan Faradisi, Abdul Jalil, dan Agus Faiz Musleh.
Meski bersarung, pertandingan tetap berjalan seru. Peluang emas langsung hadir pada menit kedua pertandingan, namun tendangan jarak dekat dari Mahrus Ali mampu digagalkan oleh kiper lawan, Ali Ya’lu.
Berawal dari momen tersebut, tim Poja langsung melakukan serangan balik. Keterlambatan tim Diskominfo menutup lubang pertahanan dimanfaatkan oleh tim Pokja dengan tendangan Jalil yang mengoyak jala gawang yang dijaga oleh Sulaiman.
“Dalam rangka memperingati HSN (Hari Santri Nasional, Red.). Makanya kami semua mengenakan sarung,” kata Sony.
Meski terus digempur, pertahanan solid dan ketangguhan kiper dari Tim Pokja membuat skor 1-0 untuk keunggulan Pokja bertahan cukup lama. Aksi gemilang Ali Ya’lu di bawah mistar gawang praktis menutup semua peluang yang dimiliki oleh Diskominfo.
Keasyikan menyerang, justru Diskominfo keteteran untuk menutup lini belakang. Hal ini kembali dimanfaatkan oleh Tim Pokja untuk kembali membobol gawang Diskominfo. Secara bergantian, pemain dari Tim Pokja membobol gawang Diskominfo hingga skor berubah menjadi 5-0. Di penghujung babak pertama, akhirnya Kapten Tim Diskominfo, Sony berhasil membobol gawang tim pokja, skorpun berubah menjadi 5-1.
Mengawali babak kedua, kedua tim masih belum melakukan pergantian. Namun, baru tiga menit pertandingan berjalan di babak kedua, Ali Ya’lu melakukan blunder, bola operannya dari pinggir lapangan mampu dipotong oleh Sony.
Posisi gawang yang kosong memudahkan Sony untuk menceploskan bola, skor berubah menjadi 5-2. Atas blundernya itu, Jurnalis PANTURA7.com tersebut pun ditarik keluar dan digantikan Fathol Arifin.
Jual beli serangan terus terjadi, hujan gol langsung mewarnai kelanjutan pertandingan ini, hingga akhirnya pertandingan dimenangkan tim dari Diskominfo dengan skor 12-6.
“Pertandingan kali ini kami sengaja menggunakan sarung, selain dalam rangka HSN dan menjaga kesehatan, kami juga ingin bernostalgia ke masa-masa mondok dulu. Karena Pokja Jurnalis Kraksaan juga dari kalangan pondok, dan kami tetap santri yang jadi Jurnalis,” ujar Ketua Pokja Kraksaan, Ahmad Faisol. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.