Menu

Mode Gelap
Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta Cegah Kecelakaan saat Nataru, Tol Paspro Bagi-bagi Susu dan Kopi ke Pengendara Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang Libur Nataru, Penumpang Kereta Komuter di Pasuruan Membludak Maling Obok-obok Jl. Letjen Sutoyo Kota Probolinggo, 3 HP dan Motor Raib Nataru, Harga Telur Ayam di Lumajang Naik

Ekonomi · 2 Nov 2022 13:27 WIB

Diajak ‘Melek’ Digital, Pendataan Pelaku UMKM di Lumajang Diperpanjang


					Diajak ‘Melek’ Digital, Pendataan Pelaku UMKM di Lumajang Diperpanjang Perbesar

Lumajang,- Pendataan pelaku usaha untuk realisasi digitalisasi data UMKM di Kabupaten Lumajang diperpanjang. Padahal, pendataan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) setempat itu sejatinya berakhir akhir Oktober 2022.

Kabid Usaha Mikro dan UMKM Diskopindag Lumajang, Nurul Huda mengatakan, pendataan diperpanjang karena belum mencapai target. Dari target 48 ribu data, yang terdata baru 32.600 pelaku usaha.

“Kami perpanjang satu bulan, sampai akhir November ini,” kata Nurul Huda saat dikonfirmasi pada Rabu, (2/11/2022).

Dijelaskan Huda, perpanjangan proses pendataan pelaku usaha bukan sekedar untuk memenuhi target, melainkan untuk membantu para pelaku usaha di Kabupaten Lumajang ‘melek’ digital.

Menurut Huda, dari 32.600 data pelaku usaha yang masuk, belum seluruhnya terverifikasi. Proses verifikasi data saat ini masih berlangsung sembari membuka pendaftaran baru.

“Sampai sekarang yang sudah masuk sudah ada 32.600 pelaku usaha, dari jumlah itu 29.600 yang sudah terverifikasi. Sisanya masih proses verifikasi data,” jelas dia.

Huda berharap, perpanjangan pendataan selama satu bulan kedepan, juga dapat menutupi kekosongan pendaftar yang sebagiannya mengundurkan diri.

Selain sosialisasi, kendala yang ditemui dalam proses pendataan pelaku UMKM, dijelaskan Huda, adanya gangguan sistem saat proses input data dilakukan.

“Dua bulan awal itu sistem masih sering gangguan, proses verifikasi sering terganggu. Jadi, dari 140 orang enumenator yang kita rekrut, sekarang tersisa 90,” tutupnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nataru, Harga Telur Ayam di Lumajang Naik

26 Desember 2024 - 12:30 WIB

Harga Minyak Goreng dan Telur Melonjak di Pasar Winongan Pasuruan

25 Desember 2024 - 11:53 WIB

Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil

23 Desember 2024 - 12:26 WIB

Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan

22 Desember 2024 - 16:06 WIB

Hobi Antarkan Warga Tegalsiwalan Raup Cuan, Kini Budidayakan 100 Varietas Anggur

21 Desember 2024 - 21:46 WIB

Petani Milenial Lumajang Berhasil Ekspor Ubi Jalar ke Tiga Negara Asia

16 Desember 2024 - 15:38 WIB

UMK Kota Probolinggo Tahun 2025 Diusulkan Naik 6,5 Persen, jadi Rp 2.876.656

12 Desember 2024 - 16:56 WIB

Stok Menipis, Harga Komoditas Dapur di Kota Probolinggo Meroket

9 Desember 2024 - 16:57 WIB

Mengintip Peluang Investasi Pertanian di Lumajang, Padi dan Ubi Menjanjikan

8 Desember 2024 - 15:31 WIB

Trending di Ekonomi