Maron,- Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di luar ruang kelas. Sebab sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut rusak parah.
Pantauan PANTURA7.com, terdapat tujuh ruang, empat di antaranya rusak parah yakni, ruang kelas satu, dua, tiga, dan kelas empat.
Kepala SDN 1 Gerongan, Nunung Andayani (57) mengatakan, keempat gedung sekolah itu rusak sejak 2019 silam. Namun, hingga kini gedung tersebut masih belum diperbaiki.
“Sejak masih Covid-19 itu sudah rusak. Sebenarnya sudah kami bersihkan, tetapi karena kerusakannya parah kami takut roboh yang mau ke ruangan itu,” ujar Nunung ditemui di sekolahnya, Rabu (2/11/2022).
Dikatakan di sekolah tersebut terdapat 11 tenaga pengajar. Dan terdapat sedikitnya 95 siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Lebih lanjut Nunung mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Kabupaten Probolinggo untuk perbaikan gedung sekolah.”Ya sudah kami koordinasikan dengan pihak Dispendik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikdaya Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Sri Agus Indariyati mengatakan, perbaikan gedung SDN 1 Gerongan itu akan segera diperbaiki. “Akan di prioritaskan di anggaran 2023,” ucapnya.
Salah satu siswi SDN 1 Gerongan, Syifa (10) mengungkapkan, saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di luar ruang kelas kesulitan untuk berkonsentrasi. Ia ingin cepat memiliki ruang kelas yang baru.
“Ya kalau di luar tidak fokus, soalnya banyak gangguan. Ya saya ingin ruang kelas baru biar belajarnya enak,” katanya. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.