Lumajang,- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meninjau sejumlah perusahaan industri kayu di wilayahnya. Sidak dilakukan sebagai bentuk monitoring sektor industri di wilayahnya dalam menghadapi ancaman resesi global.
“Ada tiga industri kayu besar yang sudah kita datangi, dan nanti berlanjut ke perusahaan-perusahaan lain terkait dengan resesi global,” kata Wabup Indah, Kamis (3/10/22).
Menurutnya, resesi global yang melanda dunia akan berpengaruh terhadap permintaan pasar dari luar negeri. Sehingga kinerja ekspor perusahaan industri kayu ke beberapa negara juga akan ikut terganggu.
Tidak hanya itu, lanjutnya, imbas resesi kemungkinan juga bisa berdampak terhadap tenaga kerja yang berada di perusahaan industri kapasitas ekspor, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.
“Kami tentu akan terus pantau terkait dengan tenaga kerja keamanan agar tidak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, red), kemudian keberkelanjutan dari proses produksi, yang mana itu menjadi jaminan dari ketenagakerjaan di perusahaan masing-masing,” terangnya.
Disamping itu, Wakil Bupati Lumajang mengimbau, agar para pengusaha perusahaan industri di Kabupaten Lumajang bisa terus semangat dan berkelanjutan ditengah ancaman resesi global.
“Tentu menghadapi ujian resesi global dengan ekonomi yang ketidakpastian ini, saya harap para pengusaha tetap semangat dan sustainable berkelanjutan, produksinya bisa terus berlanjut,” harapnya.
Adapun 3 perusahaan industri kayu yang dipantau Wabup meliputi PT. Semeru Makmur Kayu Nusa Klakah, PT. Gema Lestari Indonesia serta PT. Mustika Tama Group. Ketiga pabrik kayu ini merupakan produsen kayu ekspor. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT