Malang,- Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Malang, Selasa (1/11/32) sore, mengakibatkan tanah longsor di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Akibat insiden itu, Ahmad Amin (25), salah satu warga Desa Wiringanom, Kecamatan Poncokusumo, hilang akibat tertimbun material tanah longsor.
Pada saat peristiwa itu terjadi, sedang melintasi area tersebut. Tetiba, tebing diatas jalan longsor sehingga korban langsung tertimbun tanah.
Hal itu diungkapkan oleh teman korban Ilham (30) yang saat itu bersama-sama melintas dengan menggunakan sepeda motor menuju ladang untuk ngojek bambu, pada Selasa (1/11), pukul 16.30 WIB.
“Pada saat itu, saya mengendarai sepeda motor tepat berada di posisi depan korban, sementara korban berada di belakang dengan jarang empat meter dari saya,” terang Ilham, Kamis (3/11/2022).
Setelah beberapa lama menunggu korban muncul dari peristiwa longsor dan tak kunjung muncul. Akhir Ilham langsung langsung kembali untuk memastikan jalan yang dilewati sebelumnya dalam kondisi tertimbun material tanah..
Mengetahui tanah longsor itu, kemudian dia melapor ke warga dan perangkat Desa Gubugklakah untuk mencari bantuan. Ia juga panik mendapati temannya hilang pasca kejadian.
“Sempat ada upaya pencarian. Namun, karena cuaca dan hari sudah gelap, maka pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Rabu (2/11) pagi,” pungkasnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, dalam pencarian korban tersebut, ia bersama anggota TNI dan Pamalng Merah Indonesia (PMI) bersama warga sudah melakukan pencarian.
“Untuk sementara hingga siang ini, masih diketahui hanya satu orang korban tertimbung longsoran tanah tersebut,” bebernya.
Irawan menyampaikan, tanah longsor itu disebabkan karena hujan lebat mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya, tebing setinggi 12 meter tergerus air hujan akhirnya longsor dengan lebar longsoran tanah 30 meter.
Akhirnya, setelah dua hari pencarian, mayat Ahmad Amin (25) yang tertimbun tanah Longsor di kawasan Desa Gubuglakah, Kecamatan Poncokusumo, ditemukan, Kamis (3/11/2022).
“Ditemukan sekitar pukul 8:30 WIB, proses pencarian memang cukup lama, karena timbunan longsor cukup dalam, yakni 6 meter dengan luas mencapai 300 meter persegi,” tutur Irawan. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R