Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Peristiwa · 3 Nov 2022 17:58 WIB

Longsor di Perbatasan Lumajang-Malang, 1 Orang Meninggal Tertimbun


					Longsor di Perbatasan Lumajang-Malang, 1 Orang Meninggal Tertimbun Perbesar

Malang,- Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Malang, Selasa (1/11/32) sore, mengakibatkan tanah longsor di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Akibat insiden itu, Ahmad Amin (25), salah satu warga Desa Wiringanom, Kecamatan Poncokusumo, hilang akibat tertimbun material tanah longsor.

Pada saat peristiwa itu terjadi, sedang melintasi area tersebut. Tetiba, tebing diatas jalan longsor sehingga korban langsung tertimbun tanah.

Hal itu diungkapkan oleh teman korban Ilham (30) yang saat itu bersama-sama melintas dengan menggunakan sepeda motor menuju ladang untuk ngojek bambu, pada Selasa (1/11), pukul 16.30 WIB.

“Pada saat itu, saya mengendarai sepeda motor tepat berada di posisi depan korban, sementara korban berada di belakang dengan jarang empat meter dari saya,” terang Ilham, Kamis (3/11/2022).

Setelah beberapa lama menunggu korban muncul dari peristiwa longsor dan tak kunjung muncul. Akhir Ilham langsung langsung kembali untuk memastikan jalan yang dilewati sebelumnya dalam kondisi tertimbun material tanah..

Mengetahui tanah longsor itu, kemudian dia melapor ke warga dan perangkat Desa Gubugklakah untuk mencari bantuan. Ia juga panik mendapati temannya hilang pasca kejadian.

“Sempat ada upaya pencarian. Namun, karena cuaca dan hari sudah gelap, maka pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Rabu (2/11) pagi,” pungkasnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, dalam pencarian korban tersebut, ia bersama anggota TNI dan Pamalng Merah Indonesia (PMI) bersama warga sudah melakukan pencarian.

“Untuk sementara hingga siang ini, masih diketahui hanya satu orang korban tertimbung longsoran tanah tersebut,” bebernya.

Irawan menyampaikan, tanah longsor itu disebabkan karena hujan lebat mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya, tebing setinggi 12 meter tergerus air hujan akhirnya longsor dengan lebar longsoran tanah 30 meter.

Akhirnya, setelah dua hari pencarian, mayat Ahmad Amin (25) yang tertimbun tanah Longsor di kawasan Desa Gubuglakah, Kecamatan Poncokusumo, ditemukan, Kamis (3/11/2022).

“Ditemukan sekitar pukul 8:30 WIB, proses pencarian memang cukup lama, karena timbunan longsor cukup dalam, yakni 6 meter dengan luas mencapai 300 meter persegi,” tutur Irawan. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Trending di Peristiwa