Lumajang,- Jalan nasional di kilometer 59 Piket Nol, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ditutup total setelah badan jalan nyaris seluruhnya ambles.
Arus lalu lintas dari Kabupaten Lumajang menuju Malang terpaksa dialihkan ke jalur alternatif melalui jalan desa dan jalan tambang. Sebab hingga kini, jalur di piket nol masih dalam proses normalisasi.
Pantauan PANTURA7.com, tak sedikit pengguna roda dua dan empat putar balik akibat akses tidak bisa dilalui. Meski sudah diinformasikan, namun banyak pengguna jalan yang tetap ingin melintas sebelum akhirnya dihalau petugas.
Salah satu pengendara roda dua, Rahman mengatakan, para pengendara roda dua maupun roda empat diarahkan untuk melewati jalur alternatif yang berada di area Sungai Curah Kobokan.
“Saya tadi di cegat didepan sana. Saya mau ke Malang tapi nggak bisa katanya. Akhirnya saya terpaksa mutar lewat jalur alternatif di Sungai Curah Kobokan,” kata Rahman, Jumat (4/11/2022).
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Aziz menyebut, petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan relawan, berjaga-jaga di jalur piket untuk memastikan tidak ada pengguna kendaraan yang nekad melintas.
“Tadi juga ikut menjaga, dan kami pun menyuruh baik kendaraan roda dua dan empat untuk putar balik melewati jalur Sungai Curah Kobokan,” jelasnya.
Selain larangan melintas, pihaknya juga mewanti-wanti pengguna jalan agar tetap waspada saat di aliran lahar Gunung Semeru. Terutama saat hujan mengguyur kawasan Gunung Semeru.
“Kami selelu menghimbau kepada semua masyarakat yang melintas, agar selalu waspada dalam melakukan perjalanan di sekitar area laharan Gunung Semeru,” pungkasnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R