Menu

Mode Gelap
Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

Pemerintahan · 9 Nov 2022 19:04 WIB

Diprediksi Bisa Tekan Inflasi, BPBD Bekali Pelatihan bagi UMKM


					Diprediksi Bisa Tekan Inflasi, BPBD Bekali Pelatihan bagi UMKM Perbesar

Probolinggo,– Untuk memulihkan perekonomian setelah pandemi Covid-19 mereda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo menggandeng Universitas Brawijaya guna melatik pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Diharapkan kiprah UMKM di Kota Probolinggo ini dapat menekan laju inflasi melalui produk-produknya.

Pelatihan diberikan kepada puluhan perwakilan UMKM mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk – produk UMKM lainnya.

Pelatihan meliputi peningkatan kapasitas pelaku UMKM, peningkatan kualitas produk, hingga upaya peningkatan kapasitas menghadapi bencana di Kota Probolinggo.

“Pelatihan yang kami berikan ini merupakan upaya BPBD Kota Probolinggo pasca pandemi Covid-19, karena sejak masa pandemi hingga September 2020, jumlah UMKM di Kota Probolinggo meningkat dari 6.000 UMKM menjadi 19.200 UMKM. Dengan pelatihan ini diharapkan produk UMKM dapat meningkat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Rabu (9/11/2022).

Pelatihan dengan tiga narasumber dari Universitas Brawijaya yakni, Amin Setyo Leksono, Harsuko Riniwati, dan Fitri Candra Wardhana. Materi pelatihan terkait managemen keuangan, yang merupakan hal penting bagi pelaku UMKM.

Dalam managemen keuangan ini dijelaskan ada langkah strategi managemen keuangan, di antaranya memisahkan uang operasional dan pribadi.

Selanjutnya, perhitungan biaya mulai dari biaya bahan baku, hingga biaya peralatan. Selanjutnya, menentukan presentase keuntungan yang diperolah, serta membuat anggaran dalam usaha.

“Dalam pelatihan juga diberikan materi kebencanaan serta penanggualan dini Covid-19, karena hingga saat ini pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang,” ujar Sugito.

Diharapkan juga dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, sehingga dapat mencegah laju inflasi di Kota Probolinggo.

“Yang terpenting, para UMKM setelah mengikuti pelatihan, ke depan dapat menenkan laju inflasi Kota Probolinggo,” imbuh Sugito. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan