Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi

Wisata · 10 Nov 2022 17:43 WIB

Jembatan Kaca Jadi Destinasi Baru, Tarif Jip di Bromo Tetap


					Jembatan Kaca Jadi Destinasi Baru, Tarif Jip di Bromo Tetap Perbesar

Probolinggo – Gunung Bromo kini punya destinasi wisata baru yakni jembatan kaca yang dibangun Kementerian PUPR. Meski menjadi primadona wisata baru, namun tidak berpengaruh terhadap tarif jip wisata sebab jembatan kaca masih satu lokasi dengan tempat wisata lain.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Perkumpulan Penyedia Jasa Layanan Akomodasi dan Transportasi Wisata (Patra), Khoirul Umam. Dikatakan meski terdapat destinasi baru yakni, jembatan kaca namun tidak dihitung sebagai lokasi wisata baru. Sebab jembatan kaca masih satu lokasi dengan Seruni Point di Dusun Seruni, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

“Lokasi jembatan kaca yang baru selesai ini, yang rencananya segera diresmikan ini kan masih satu lokasi dengan Seruni Point, sehingga dihitung satu lokasi. Tarif jip untuk empat lokasi wisata yakni Rp600 ribu,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).

Umam juga mengungkapkan, dengan adanya jembatan kaca ini diprediksi akan menambah jumlah wisatawan yang datang ke Gunung Bromo. Selain itu, selama ini spot favorit sunrise masih di Pananjakan, Kabupaten Pasuruan. Namum dengan adanya jembatan kaca ini, spot sunrise di Seruni Point diprediksi akan juga menjadi favorit.

Pasalnya, dengan adanya jembatan kaca ini, wisatawan mendapat bonus setelah menyaksikan sunrise di Seruni Point dengan langsung ke jembatan kaca. Karena jarak antara Seruni Point dan jembatan kaca yang lumayan dekat.

“Meski akan menjadi spot favorit sunrise, namun wisatawan masih akan menjadikan Pananjakan spot sunrise, mengingat view untuk melihat sunrise paling bagus di Pananjakan,” ujarnya.

Diketahui, jembatan kaca yang dibangun Kementerian PUPR ini memiliki panjang 120 meter, dengan lebar 1,8 meter dengan bentang utama 3 meter, serta memiliki tinggi dari dasar jurang 80 meter. (*)

Penulis: Hafiz Rozani
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 388 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nyepi hingga Idul Fitri, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup

30 Maret 2025 - 15:09 WIB

Wisata Bromo Diminta Tetap Buka Saat Idul Fitri, Gus Haris Turun Tangan

27 Maret 2025 - 03:47 WIB

Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara

14 Maret 2025 - 12:26 WIB

Bupati Lumajang Akan Tata Ulang Objek Wisata di Pronojiwo

11 Maret 2025 - 16:48 WIB

Ternyata Pemkab Lumajang Tidak Punya Perda yang Atur Objek Wisata

10 Maret 2025 - 16:31 WIB

PR Berat Bupati Lumajang Membenahi, Mempercantik hingga Memperbaiki Manajemen Pengelolaan Pariwisata

4 Maret 2025 - 13:54 WIB

Masjid KHAS Krampyangan Diresmikan, Hadirkan Nuansa Makkah di Kota Pasuruan

4 Maret 2025 - 13:23 WIB

Nyepi dan Idul Fitri Berbarengan, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup

1 Maret 2025 - 16:54 WIB

Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang

10 Februari 2025 - 19:21 WIB

Trending di Wisata