Menu ✖

Mode Gelap

Ekonomi · 10 Nov 2022 17:51 WIB

Sepatu Sutra Karya Kelompok Disabilitas Pasuruan Bakal Dipamerkan di G20 Bali


					Sepatu Sutra Karya Kelompok Disabilitas Pasuruan Bakal Dipamerkan di G20 Bali Perbesar

Pasuruan,- Produk sepatu sutra buatan Koperasi Kupu Sutra di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, akan dipamerkan di event KTT G20 Indonesia di Nusa Dua Bali.

Produk sepatu sutra ini terpilih sebagai salah satu UKM dalam pameran B20 Spouse Program yang merupakan pameran dan forum bisnis internasional antar negara peserta G20 yang digelar, Selasa hingga Rabu (13-14/11/2022).

“Kami ditunjuk langsung oleh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk memamerkan produk kami di G20 Indonesia karena dinilai menarik, ramah lingkungan dan diproduksi oleh kaum disabilitas,” kata Ketua Koperasi Kupu Sutra, Arianto Nugroho (47) saat di Pendopo Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Kamis (10/11/2022).

Dijelaskan Arianto, dia membawa sekitar 30 pasang sepatu sutra debagai produk unggulan dari Kabupaten Pasuruan di konferensi internasional itu.

“Selain membawa sepatu, kami juga membawa produk olahan sutra lainnya. Ada tas sutra dan selendang sutra. Total ada 50an produk yang kita bawa,” jelas dia.

Sebelum mengikuti ajang G20, menurut Arianto, dia juga pernah memamerkan produknya di pameran internasional. Yakni dalam event balapan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Oktober 2022 lalu.

“Alhamdulillah saat iku pameran di Mandalika produk saya laku 6 unit. Saya berharap di pamerna G20 ini bisa laku lebih banyak,” ujarnya.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengapresiasi dan merasa bangga. Sebab produk sepatu sutra menjadi produk unggulan Kabupaten Pasuruan yang bisa menembus even internasional seperti G20 di Bali.

“Saya sangat bangga dan kita dukung. Ini merupakan produk asli Kabupaten Pasuruan. Kita dukung karena yang menarik bukan hanya bahannya, sutra ini diproduksi oleh IKM dan petani-petani kita,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Trending di Ekonomi