Menu

Mode Gelap
Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

Pemerintahan · 15 Nov 2022 20:43 WIB

Demam Kendaraan Listrik, Pemkab Lumajang Tidak ‘Latah’


					Demam Kendaraan Listrik, Pemkab Lumajang Tidak ‘Latah’ Perbesar

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang belum mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil listrik tahu2023.

Sebab, Pemkab Lumajang masih menghitung potensi kesediaan anggaran di Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) guna pengadaan kendaraan yang lagi ‘booming’ tersebut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lumajang Retno mengatakan, hingga saat ini masih belum ada rencana untuk menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas di Kabupaten Lumajang.

Sebab, masih belum ada persiapan untuk pembangunan infrastruktur pendukung bagi kendaraan listrik. Infrastrukfur pendukung yang dimaksud adalah stasiun pengisian kendaraan listrik umum.

“Belum ada, kita belum ada rencana ke sana (membangun SPKLU) tahun 2023, dalam RPJMD kita juga belum ada,” kata Retno, Selasa (15/11/2022).

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, pihaknya akan mengkaji beberapa pertimbangan tentang pentingnya penggunaan kendaraan dinas bertenaga listrik kedepannya.

Dikatakannya, pertimbangan dan kajian yang dimaksud adalah siapa penggunanya dan penggunaan kendaraan itu untuk apa nantinya.

Selain itu, imbuh Thoriq, kajian topografi Kabupaten Lumajang juga menjadi bahan pertimbangan utama untuk mengalokasikan kendaraan listrik dalam anggaran RAPBD tahun 2023.

“Hal ini perlu dipikirkan secara matang agar setiap anggaran yang dikeluarkan tidak keluar begitu saja,” kata Thoriq.

Namun demikian, Thoriq mengaku bahwa ia akan tetap membahas skala kebutuhan pengadaan mobil listrik dengan DPRD Lumajang.

“Belum ada (mobil listrik), kami masih kaji nantinya mobil (listrik) itu digunakan oleh siapa dan untuk apa, yang jelas segera kami bahas dengan DPRD untuk mengukur skala urgensinya,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Trending di Pemerintahan