Probolinggo,- Intensitas hujan di Kabupaten Probolinggo memasuki November 2022 semakin tinggi. Badan Meteorolog Klimatalogi dan Geofisika menafsirkan, cuaca yang cenderung ekstrim berpotensi terjadi hujan es.
Tenaga teknis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana menyampaikan, hujan es berpotensi terjadi saat akhir November, yang menjadi puncak cuaca ekstrim.
“Berdasarkan rilis dari BMKG, suhu di perairan Jawa Timur hangat. Itu menyebabkan suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/22).
Silvia menjelaskan, uap air yang semakin banyak di atmosfer tersebut kemudian akan membentuk awan cumulonimbus (awan yang terbentuk dari uap air laut dari atmosfer yang tidak stabil) yang berpotensi menjadi cuaca ekstrim.
“Ya jadi akibat atmosfer yang tidak stabil kemudian berdampak menjadi cuaca ektrim. KabupatenProbolinggo juga berpotensi terjadinya hujan es,” papar wanita berhijab itu.
Berdasarkan potensi itu, BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan memperhatikan kelestarian lingkungan agar alam terjaga.
“Sesuai dengan rilis dari BMKG, cuaca ekstrim akan berlanjut hingga akhir bulan ini. Ya masyarakat tetap harus waspada dan menjaga lingkungan agar alam kita tidak rusak dan berakibat adanya bencana alam,” wantinya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan
