Maron,- Kondisi jalan antar desa maupun antar kecamatan di Kabupaten Probolinggo, kian memprihatinkan selama musim hujan. Selain rusak, juga tergenang air hujan sehingga menyulitkan para pengguna jalan.
Seperti yang terjadi di jalan raya Desa Gading Kulon, Kecamatan Banyuanyar. Jalur penghubung ke Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron itu telah lama rusak dan berlubang.
Warga setempat Husain (37) mengatakan, sepengatahuanya jalan tersebut tidak pernah diperbaiki sejak diaspal, dua tahun lalu. Padahal aspal sudah mengelupas dan berlubang akibat terkikis air hujan.
“Sudah lama rusak tetapi tidak pernah diperbaiki, sudah dua kali terjadi truk guling akibat jalannya berlubang. Itu sampai di tanami pohon pisang sama warga,” ucap Husain, Kamis (17/11/22).
Menurutnya, pohon pisang yang ditanam pada lubang jalan tersebut sebagai bentuk protes sekaligus keprihatinan masyarakat. Tujuannya, agar jalan segera diperbaiki oleh pihak terkait.
“Ya biar tahu saja (pemerintah) kalau jalan di Probolinggo masih banyak yang rusak dan kurang diperhatikan. Juga sebagai tanda kalau malam soalnya sangat gelap tidak ada penerangan jalan,” keluhnya.
Sementara itu, Camat Banyuanyar Abdul Ghofur saat dikonfirmasi perihal kerusakan jalan, masih belum memberikan keterangan apapun.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Maron Hari Kriswanto mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan Desa Gading Kulon, Kecamatan Banyuanyar yang menuju ke Desa Sumberpoh, KecamatanMaron.
Heri menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat dari Kepala Desa (Kades) Sumberpoh, jalan tersebut merupakan jalan Desa Gading Kulon, Kecamatan Banyuanyar, menuju Desa Sumberpoh Maron.
“Itu jalan masuk Desa Sumberpoh mas, tapi setelah saya konfirmasi ke kadesnya barusan, itu masuk wilayah Desa Gading Kulon Kecamatan Banyuanyar. Jalan itu memang menuju ke Desa Sumberpoh,” terang Hari. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R