Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Peristiwa · 17 Nov 2022 16:41 WIB

Tergerus Banjir, Tiga Rumah di Lumajang Nyaris Ambrol


					Tergerus Banjir, Tiga Rumah di Lumajang Nyaris Ambrol Perbesar

Lumajang,- Tiga rumah yang berada di bantaran Sungai Asem, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, terancam roboh pasca dihantam kayu besar yang terbawa aliran sungai, Kamis (17/11/22).

Salah satu pemilik rumah, Abdul Basid Al-Katiri menjelaskan, dari tiga rumah itu satu diantaranya sudah menggantung. Sedangkan dua rumah lain, dinding sudah retak-retak.

“Kemarin sore kan di hulu sungai ada longsor, debit air meningkat dan kayu-kayu banyak yang hanyut. Nah ada kayu besar yang hanyut itu terbawa arus dan menghantam rumah ini,” kata Basid.

Posisi rumah yang tepat berada di belokan sungai, membuat kayu besar yang terbawa banjir langsung menghantam bagian pondasi rumah. Alhasil, sebagian pondasi tergerus dan longsor.

“Tidak sampai ada korban jiwa. Sebab, saat peristiwa itu terjadi kami pemilik rumah bergegas menyelamatkan diri saat air sungai meluap,” papar dia.

Untuk sementara, tiga Kepala Keluarga (KK) yang terdampak musibah itu diungsikan ke tempat yang lebih aman. Bahkan, para pemilik rumah sejak Kamis pagi (17/11) mulai mengemas barang pribadinya.

Mereka khawatir rumah semi permanen itu tiba-tiba ambruk. Sebab, pondasi belakang rumah sudah retak dan lantai rumah sebagian pecah-pecah.n”Ya mau gimana lagi, saya hanya bisa pasrah saja,” curhat Basid.

Ketua RW Muhammad Jati Rohmansah mengimbau warganya yang tinggal di sepanjang Sungai Asem untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari kedepan.

“Saya mengimbau kepada warga untuk terus waspada. Segera lapor bila terjadi sesuatu yang membahayakan di sepanjang Sungai Asem,” pesan dia.

Sebagai bentuk antisipasi, warga membuat tanggul darurat yang terbuat dari karung berisi pasir didalamnya. “Tujuannya agar pada saat debit air tinggi lagi, air tidak langsung menghantam rumah tiga warga ini,” papar dia. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa