Probolinggo – Longsor kembali terjadi di jalur menuju Gunung Bromo, tepatnya di Dusun Jurangjontro, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Material longsor sempat menutup akses jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Namun setelah dikeruk dengan alat berat, jalur tersebut dapat dilalui.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, longsor yang terjadi di Dusun Jurangjontro ini terjadi Kamis malam (17/11/2022) sekitar pukul 23.24. Akibatnya material longsor sempat menutup akses menuju Gunung Bromo, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
“Setelah kejadian, Tagana dan Paguyuban Jip Bromo membersihkan material. Namun karena juga ada pohon tumbang, pembersihan secara total tidak bisa dilakukan, hanya pembersihan agar kendaraan roda empat bisa melintas,” ujar Camat Sukapura, Bambang Julius, Jumat (18/11/2022) siang.
Pembersihan material longsor yang dilakukan Tagana dan Paguyuban Jip Bromo ini lantaran material longsor setinggi 1,5 meter, serta adanya pohon tumbang. Sehingga pembersihan difokuskan agar kendaraan dapat melintas meskipun harus bergantian.
“Setelah kejadian tersebut, saya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke wakil bupati, dan sekda. Kemudian, Jumat pagi, satu unit alat berat jenis loader diterjunkan untuk membersihkan sisa material yang belum dibersihkan. Pada pukul 11.30, akses jalan dari dua sisi akhirnya bisa dilalui,” imbuh Bambang.
Sementara, Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan mengatakan, longsor di Jurangjontro tersebut tersebut terjadi pada Kamis malam. Masyarakat dan relawan langsung melakukan pembersihan material, meskipun hanya dapat dilalalui kendaraan 4×4 (jip) karena licin.
“Setelah alat berat diterjunkan, Jumat pagi, pembersihan material longsor dapat dengan cepat diatasi dan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Saat ini akses jalab sudah dapat dilalui dengan kendaraan,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
