Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

Peristiwa · 21 Nov 2022 15:33 WIB

Pasca Banjir, Petugas Gabungan Bersihkan Material Lumpur


					Pasca Banjir, Petugas Gabungan Bersihkan Material Lumpur Perbesar

Probolinggo – Tiga kelurahan, Pohsangit Kidul, Sumber Wetan, dan Kademangan, Kota Probolinggo terdampak luapan Sungai Legundi, Minggu malam. Senin pagi (21/11/2022), petugas gabungan membersihkan material lumpur dan membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak.

Pembersihan material yang dilakukan petugas gabungan dari BPBD Kota Probolinggo, Damkar Pemkot Probolinggo, hingga relawan ini difokuskan ke lokasi yang paling berdampak luapan Sungai Legundi.

Selain lumpur, sisa sampah masih terdapat di sekitar pemukiman warga. Selain itu, untuk memaksimalkan pembersihan Damkar untuk menyemprot disa lumpur di jalan.

“Dari data asesmen, ada 119 KK (kepala keluarga, Red.) yang rumahnya terdampak luapan Sungai Legundi. Namun tidak ada rumah warga yang rusak. Dan sejak Senin pagi petugas gabungan melakukan pembersihan sisa material lumpur dan sampah,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.

Sementara untuk menyuplai kebutuhan makan warga yang terdampak, Dinas Sosial, melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana), Senin pagi menyalurkan 300 bungkus nasi. Nasi sebanyak itu dibagikan sesuai data asesmen yang dilakukan BPBD Kota Probolinggo.

“Untuk 300 nasi bungkus yang telah kami salurkan hanya kita berikan satu kali karena luapan air sudah surut. Saat ini proses pembersihan lumpur,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, pada Minggu petang kemarin, Sungai Legundi di Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kedopok, meluap. Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir.

Luapan Sungai Legundi ini terjadi lantaran Dam Kelep yang merupakan pintu air tersumbat material sampah yang terbawa air kiriman dari lereng Gunung Bromo. Setelah petugas menerjunkan alat berat barulah air dengan cepat surut. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa