Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Ekonomi · 21 Nov 2022 17:38 WIB

Pulihkan Ekonomi, Disperindag Kota Pasuruan Gelar Pasar Murah


					Pulihkan Ekonomi, Disperindag Kota Pasuruan Gelar Pasar Murah Perbesar

Pasuruan,- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan menggelar pasar murah selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 24 November 2022. Pasar murah ini digelar dalam rangka menstabilkan daya beli masyarakat kurang mampu di tengah kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok.

Kadisperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengatakan, pasar murah tersebut merupakan tahap ken2. Kegiatan pasar murah menyasar sekitar 6000 warga kurang mampu.

Proses pendistribusiannya akan dilakukan di tiap 34 kelurahan di Kota Pasuruan selama 3 hari, mulai tanggap 21 hingga 24 November 2022.

“Warga miskin yang dapat sembako murah, kriterianya yang penghasilannya dibawah Rp 600 ribu,” katanya.

Dijelaskan Yanuar, dalam pasar murah kali ini pihaknya menyiapkan ribuan paket sembako yang sudah disubsidi. Paketnya berisi beras 3 kilo, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, dan 5 mie bungkus.

“Satu paket kami jual cuma Rp 25 ribu. Harga aslinya Rp60 ribu,” Yanuar menegaskan

Menurut Yanuar, dana yang digelontorkan Disperindag Kota Pasuruan untuk program pasar murah senilai Rp 426 juta. Dana itu nantinya akan dikelola dengan mekanisme revolving.

Dimana hasil penjualan sembako murah akan dibelanjakan untuk membeli bahan-bahan pokok lagi untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Sesuai regulasi, pasar murah ini untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu dan meningkatkan akses dan stabilitas beli,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan berharap, program pasar murah dapat membantu penduduk yang berada dibawah angka kemiskinan untuk melanjutkan eksitensinya ditengah keterpurukan negara pasca pandemi Covid 19.

Selain itu, Ismail berpesan kepada Disperindag Kota Pasuruan agar tidak hanya berhenti pada program pasar murah saja. Melainkan ada program-program lain yang kongkrit dan keberlanjutan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Saya berharap penduduk miskin di Kota Pasuruan tidak hanya diberi bantuan langsung, tapi tindak lanjut yang kongkrit. Butuh sentuhan kerjasama antar berbagai pihak agar bisa menjaga perekonomian yang mulai naik pasca pandemi,” tutur Ismail. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi