Menu

Mode Gelap
Gunakan Perahu Penyeberangan, Logistik Pilkada Serentak 2024 Dikirim ke Pulau Gili Cegah Penyalahgunaan, Ratusan Sisa Surat Suara di Pasuruan Dimusnahkan Sempat Aksi, Kini MPM Cabut Semua Tuntutan yang Dilayangkan ke Ketua DPRD Lumajang Berbekal DBHCHT, Disnaker Lumajang Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo

Peristiwa · 22 Nov 2022 20:19 WIB

Diterjang Lahar Semeru, Jembatan Bambu di Gesang Putus Lagi


					Diterjang Lahar Semeru, Jembatan Bambu di Gesang Putus Lagi Perbesar

Lumajang, – Untuk yang kesekian kalinya jembatan gantung yang terbuat dari bambu yang membentang di atas Sungai Mujur, Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, hanyut terseret banjir lahar Gunung Semeru.

Menurut warga, jembatan bambu yang dibangun secara swadaya oleh warga sekitar ini, hanyut terbawa banjir Selasa (22/11/2022). “Tadi malam sekitar pukul 01.00, banjir tiba-tiba datang, kata Khoirul Anam, Selasa.

Menurut Anam, sama sekali warga di sekitar aliran sungai tidak menyangka jika banjir yang terjadi sangat besar dibandingkan banjir sebelumnya. Warga hanya memperoleh informasi banjir di aliran sungai Curah Kobokan.

“Warga sama sekali tidak ada yang menyangka kalau Sungai Mujur ini juga banjir, padahal sesaat sebelum lahar datang banyak warga yang melintas,” jelasnya.

Anam juga memastikan saat jembatan sepanjang 25 meter penghubung Desa Gesang, Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu, Kecamatan Pasirian ini tidak ada warga yang melintas.

“Sesaat setelah banjir datang, pintu masuk di dua sisi jembatan ini langsung kami tutup, alhamdulillah tidak ada korban,” ujarnya.

Namun akibat putusnya jembatan ini, sejumlah warga dan pengendara motor terpaksa harus berbalik arah, karena arus sungai juga sangat deras.

“Untuk pengguna jalan kami arahkan melewati jalur lain, melalui jembatan limpas Kali Putih dan Jembatan Mujur,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hanyutnya jembatan bambu ini merupakan kejadian yang selalu saja terjadi. Jembatan bambu ini sengaja dibangun, sebagai jembatan alternatif pasca putusnya jembatan utama, akibat diterjang banjir lahar semeru satu tahun yang lalu.

“Ya nanti kita bangun lagi jembatan bambunya, sambil menunggu proses pembangunan jembatan beton selesai di lakukan,ini semua demi kelancaran warga,” pungkasnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu

25 November 2024 - 20:17 WIB

Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar

25 November 2024 - 16:35 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Trending di Peristiwa